Sekjen Gerindra: Indonesia akan Terus Kuat Kalau Kita Berbagi Tugas dan Peran
Merdeka.com - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menghadiri Rapat Koordinasi DPD Partai Gerindra Provinsi Kepulauan Riau di Kota Batam. Dalam sambutannya, dia menyampaikan beberapa pesan penting kepada seluruh kader Partai Gerindra yang hadir dan seluruh kader Gerindra di Indonesia.
Kepulauan Riau merupakan salah satu wilayah terluar dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh karena itu, perbedaan politik jangan sampai memberikan ruang perpecahan di antara masyarakat Indonesia khususnya Kepri. Mengingat Kepri berbatasan langsung dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
"Ini lah yang kita maksud hidup bernegara, ini yang kita maksud hidup berbangsa, ada kala kita berbeda, ada kala berpisah, ada kala kita berseteru, tapi tidak untuk selamanya dan kita akan kembali ke dalam pangkuan yang sama namanya NKRI. Kita semua bersaudara, kita terus menjalin bersilaturahmi, negara ini terlalu besar jika hanya untuk diurus segelintir orang," kata Muzani dalam keterangan tertulisnya, Minggu (12/1).
Masing-masing partai politik memiliki peran dan kepentingan politik yang berbeda. Tetapi hal itu tidak menyebabkan persatuan dan kesatuan Indonesia melemah. Maka, kata Muzani, tugas setiap kader Partai Gerindra adalah menjadi perekat persatuan dan menjaga ideologi negara yaitu Pancasila.
"Negara ini akan terus kuat kalau kita berbagi tugas dan berbagi peran masing-masing. Tugas kader Gerindra yang diinstruksikan dan diharapkan Ketua Umum Partai Gerindra yaitu menjadi pendekar dan penjaga NKRI. Apalagi Kepri dan Batam menjadi salah satu pulau terluar negara kita" jelasnya.
"Kita harus jaga wilayah kita, kita harus jaga perbatasan kita, jaga ideologi kita, jaga kesehatan rakyat kita dan tugas kader Gerindra adalah menjaga integral NKRI ini," imbuh Wakil Ketua MPR RI itu.
Apalagi, lanjut Muzani, pandemi Covid-19 memberikan dampak buruk bagi masyarakat. Hampir seluruh aspek kehidupan baik sosial, ekonomi, politik, dan kesehatan mengalami krisis di saat bersamaan. Maka, kata dia, tugas para pemimpin dan tokoh partai politik harus bahu membahu sebagai upaya memulihkan perekonomian di Indonesia.
"Para pemimpin dan para tokoh partai politik harus saling bahu membahu, urusan Covid bukan hanya urusan pemerintah, presiden, gubernur dan wakil gubernur, bupati dan walikota. Urusan Covid menjadi tanggung jawab kita semua," terangnya.
"Maka uluran tangan terbuka yang dilakukan walikota Batam itu harus disambut positif, kita harus bangun kota kita dan negara kita bersama. Semua kader Gerindra bantulah masyarakat kita, karena kalau masing-masing memiliki kesadaran itu Insya Allah negara kita akan maju dan segera terbebas dari krisis akibat Covid-19," ujar Muzani yang juga Ketua Fraksi Gerindra di DPR RI itu.
Muzani juga tak lupa mengucapkan terimakasih kepada seluruh pengurus Partai Gerindra Kepri mulai dari ranting, PAC, DPC, hingga DPD yang terus berkerja keras untuk membesarkan Partai Gerindra.
"Saya ucapkan terimakasih kepada pengurus ranting di wilayah perbatasan di Kepri ini. Mereka lah yang berbakti dalam membesarkan Partai Gerindra di Kepri, mereka mungkin tidak bisa hadir karena keterbatasan transportasi, tapi kita tahu mereka loyal dan konsisten dalam proses-proses pemenangan partai. Dan anggota DPRD di Kepri jangan sekali kali melupakan mereka, karena dari mereka kita besar, dari mereka kita kuat, dari mereka lah saudara jadi anggota DPR. Kalau saudara lupakan mereka, partai ini tidak akan kuat. Partai ini akan kuat selama jabatannya diabdikan untuk kepentingan rakyat," tutup Muzani.
Dalam acara itu, Muzani didampingi oleh Ketua DPD Gerindra Kepri Iman Sutiawan. Turut hadir pula Walikota Batam Muhammad Rudi dan Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina. Selain itu turut hadir sejumlah pengurus DPP Partai Gerindra mulai dari Prasetyo Hadi, Danang Wicaksana, Setyoko dan jajaran lainnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP: UU Kementerian untuk Tujuan Negara, Bukan Akomodasi Kekuatan Politik!
Baca SelengkapnyaGerindra justru optimis kesaksian empat menteri tersebut akan secara langsung membantah tudingan kecurangan dilakukan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, mengatakan fenomena "orang dalam" terjadi di setiap kekuatan.
Baca SelengkapnyaBergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, komunikasi Prabowo-Gibran dengan ketum partai koalisi 01 dan 03 berjalan baik.
Baca SelengkapnyaGerindra membantah jika masuknya nama istri Ketua PSI Kaesang Pangarep ini merupakan dorongan dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaMunir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
Baca SelengkapnyaMenurut Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco, Prabowo juga ingin membangun Indonesia bersama kawan-kawannya.
Baca Selengkapnya