Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekjen Demokrat sebut pernyataan ketum PPP ngawur

Sekjen Demokrat sebut pernyataan ketum PPP ngawur Hinca Pandjaitan sambangi KPK. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan menyampaikan pihaknya hingga saat ini belum akan merapat ke koalisi pemerintahan Presiden Jokowi. Hal ini disampaikan Hinca menanggapi pernyataan dari Ketua Umum PPP M Romahurmuziy yang menyebut akan ada dua partai yang merapat ke koalisi pemerintah Jokowi.

Mantan Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI itu menilai pernyataan Rommy ngawur. Sebab, Partai Demokrat hingga saat ini belum memutuskan untuk masuk ke dalam koalisi pemerintahan yang dinakhodai oleh Jokowi. Hinca mengatakan pernyataan Rommy yang sempat berbincang lama dengan SBY di Jombang juga tidaklah benar.

"Saya ingin memastikan itu dulu. Mas Romy ngawur itu. Saya harus sampaikan itu. Karena pertemuan dengan Pak SBY di Jombang itu hanya beberapa menit saja," ujar Hinca saat ditemui di Angkringan Pendopo Lawas di Alun-alun Utara, Kota Yogyakarta, Minggu (8/4) malam.

Hinca mengungkapkan saat SBY bertemu dengan Rommy di Jombang tersebut tidak ada pembicaraan tentang dukungan Partai Demokrat dalam koalisi pemerintahan Jokowi. Hinca juga mengklaim SBY dengan Rommy hanya terlibat pembicaraan sebentar saja.

"Saya waktu itu mengantarkan beliau (SBY) ke Jombang. Sudah saya konfirmasi ke Pak SBY langsung tadi. Tidak ada pertemuan sampai 2 jam. Saya bilang ke Mas Rommy, sudahlah jangan berhalusinasi," ungkap Hinca.

Hinca menambahkan bahwa saat ini Partai Demokrat belum melakukan kesepakatan dengan partai politik apapun. Meskipun demikian, kata Hinca, Partai Demokrat terus berkomunikasi dengan partai politik lainnya. Hinca menjabarkan bahwa pada waktunya Partai Demokrat akan mengumumkan siapa Capres dan Cawapres yang diusungnya.

"Biarkan semua berjalan dengan baik. Demokrat akan mengumumkan pasangannya (Capres-Cawapres) pada waktu yang tepat," tutup Hinca saat mendampingi SBY berkunjung ke Yogyakarta.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini

Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini

Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.

Baca Selengkapnya
PPP Nantikan Momen Megawati dan Jokowi 'Bersatu' di Puncak Harlah

PPP Nantikan Momen Megawati dan Jokowi 'Bersatu' di Puncak Harlah

Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-51 akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang Makassar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Istana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden

Istana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden

Maruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo

Baca Selengkapnya
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik

NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik

Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).

Baca Selengkapnya
Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi

Cuma PKS yang Tak Ikut Jokowi

Selain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.

Baca Selengkapnya
Hakim MK Ungkap Alasan Tak Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Ungkap Alasan Tak Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres 2024

Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat mengungkap alasan lembaganya tak menghadirkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sidang lanjutan PHPU.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi

Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY Tegaskan Kader untuk Tidak lagi Merasa Jadi Oposisi

AHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya