Sebut Jokowi lengser hitungan bulan, Effendi dinilai berhalusinasi
Merdeka.com - Politikus PDIP Charles Honoris mengkritik pernyataan Effendi Simbolon soal Presiden Joko Widodo tak akan menjabat selama lima tahun. Charles menyebut Efendi sedang berhalusinasi ketika berbicara.
"Pernyataan Effendi Simbolon tidak mewakili sikap PDI Perjuangan. Itu pernyataan pribadi beliau. Mungkin Pak Effendi lagi halusinasi waktu bicara itu," kata Charles, Jakarta, Selasa (27/1).
Lebih lanjut, kata Charles, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah mewanti-wanti kepada semua kadernya untuk mendukung pemerintahan Presiden Jokowi. Apalagi, kata dia, Jokowi diusung sebagai calon presiden dari PDIP yang merupakan partai pendukung utama.
"Dalam berbagai kesempatan kami diingatkan oleh ibu ketua umum untuk terus mendukung kebijakan dan program-program pemerintah Jokowi-JK. Kami tetap konsisten dengan komitmen itu," jelas Charles.
"Kami tetap yakin pemerintahan Jokowi akan mampu untuk merealisasikan Nawa Cita dan memperbaiki kesejahteraan rakyat," tutup Anggota Komisi I DPR itu.
Sebelumnya diketahui, jelang seratus hari kepemimpinan Presiden Jokowi dihadapkan sejumlah masalah. Tantangan terbesar Jokowi, saat melihat dua institusi penegak hukum Polri dan KPK bersitegang.
Politikus Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP), Effendi Simbolon melihat Jokowi tak ubahnya seperti pemimpin setengah matang namun dilahirkan alias prematur. Menurutnya, publik mulai sadar atas kinerja Jokowi yang terus menuai kontroversi.
"Saya kira (Jokowi) tidak sampai dua tahun, paling hitungan bulan lagi lengser," kata Effendi usai diskusi bertajuk 'Evaluasi 100 Hari Pemerintahan Jokowi-JK' di kawasan SCBD, di Jalan Sudirman, Jakarta, Senin (26/1).
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut KPU RI, hal itu tidak relevan sebab Jokowi bukan bagian dari peserta pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi membimbing sembilan anggota KPPU mengucapkan sumpah jabatan
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi resmi menandatangani keputusan presiden (Keppres) tentang Pemberhentian Firli Bahuri sebagai Ketua sekaligus Anggota KPK pada 28 Desember lalu.
Baca Selengkapnya