SBY - Mega Duduk Bersama di Satu Meja, Demokrat Minta Persoalan Dulu Jangan Diungkit
Merdeka.com - Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) duduk satu meja di saat makan malam di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Partai Demokrat menyinggung hubungan keduanya saat ini sudah baik-baik saja.
"Saya pikir hubungan (Megawati-SBY) baik-baik saja tidak ada sesuatu yang perlu dipertanyakan saya pikir baik-baik saja," kata Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syariefuddin Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/11).
Menurut Syarief, masalah kedua tokoh di masalah lalu tidak perlu diungkit kembali. Terpenting adalah ke depannya.
"Saya pikir yang dulu, yang lewat, ya sudah lah lewat. Kalau memang ada, tidak perlu diangkat lagi. Yang penting ke depannya bagus-bagus," ujarnya.
SBY Terbuka Komunikasi
SBY juga terbuka untuk membuka komunikasi dengan Megawati. Menurut Syarief, tidak ada masalah komunikasi antara SBY dengan ketua umum PDIP itu.
"Pak SBY juga sangat terbuka dan mengutamakan komunikasi yang baik. Selama ini pak SBY juga begitu sangat terbuka," kata Syarief.
Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terekam duduk satu meja ketika jamuan makan malam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) pada Selasa (15/11). Megawati dan SBY terlihat kompak mengenakan batik biru.
Keduanya duduk bersama para mantan pemimpin Indonesia. Di antaranya yang hadir Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla, Wakil Presiden kesembilan Hamza Haz, Wakil Presiden keenam RI Try Sutrisno, serta Ketua DPR RI Puan Maharani.
Momen akrab Megawati dan SBY menjadi sorotan. Sebab kedua tokoh nasional tersebut sering kali disebut saling tidak akur.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namanya Diseret di Sidang Sengketa Pilpres, Budi Waseso Bantah Dicopot dari Dirut Bulog karena Tolak Bansos
Budi Waseso atau Buwas menanggapi soal namanya disebut dalam Sidang Sengketa Hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaBahaya Menutup Mulut dan Hidung saat Bersin, Dapat Sebabkan Masalah Serius
Sering dianggap sopan dan bersih, nyatanya menutup mulut dan hidung sangat bersin dapat membahayakan diri.
Baca SelengkapnyaSyok Malah jadi Tersangka Usai Lawan Pencuri, Penggembala Kambing Jatuh Sakit & Tak Mau Makan
Sakit Paru-Paru yang diderita Muhyani kembali kambuh. Dia batuk tak henti-henti.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AHY Ungkit Upaya Pembegalan Hingga Demokrat Bangkit dan Solid
AHY menceritakan kilas balik partainya yang mengalami gonjang-ganjing dalam lima tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaBapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah
Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaDi Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaJatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaUsai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaJenis Surat Suara Pemilu yang Patut Diketahui, Simak Penjelasannya
Surat suara bukan hanya secarik kertas, melainkan sebuah instrumen demokratis yang menggambarkan kehendak rakyat.
Baca Selengkapnya