Saran Tipis-Tipis JK untuk Anies Tentukan Cawapres
Merdeka.com - Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) masih belum menentukan cawapres untuk Anies Baswedan. Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla irit bicara soal cawapres yang cocok untuk Anies. Dia menyarankan agar mantan Gubernur DKI itu yang memilih.
"Ya itu nantilah, tanya sama Pak Anies saja," kata JK ditemui di Gedung Krida Bhakti, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (30/5).
Lebih lanjut, JK juga ditanya mengenai arah politik Golkar untuk pilpres 2024. Apakah merapat ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) atau KPP.
KKIR diisi oleh Gerindra dan PKB. Sedangkan, KPP terdiri dari NasDem, PKS dan Demokrat. JK pun mengembalikan ke Golkar kemana bakal bergabung.
"Ya itu biar tergantung Golkar aja," kata senior Golkar ini.
Sebelumnya, nama Khofifah disebut oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) sebagai salah satu kandidat calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan. KPP terdiri dari Partai Nasdem, PKS dan Partai Demokrat Demokrat.
Wakil Ketua Majelis Syuro DPP PKS Sohibul Iman menyebut tiga dari lima nama bakal cawapres Anies Baswedan yang sudah mengerucut.
Tiga nama itu adalah Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Selain dari KPP, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subiatno juga sempat bertemu dengan Khofifah di Surabaya, Jawa Timur, pada Februari 2023. Pertemuan tersebut adalah pertemuan kedua, pertemuan pertama sudah terjadi pada 3 Mei 2022. Saat itu Prabowo mendatangi Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Namun, Khofifah menolak untuk menjelaskan pertemuan tersebut secara khusus membicarakan soal persiapan pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Sedangkan Wapres Ma'ruf Amin sudah menyatakan bahwa ia mempersilakan para capres untuk memilih cawapres dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).
Wapres Ma'ruf Amin diketahui menjabat jadi Rais' Aam (pemimpin tertinggi) NU ke-10 pada 2015-2018 sebelum ia menjadi Wapres Republik Indonesia mendampingi Presiden Joko Widodo.
Sedangkan Khofifah masuk menjadi Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Masa Khidmah 2022-2027. Sebelumnya yaitu sejak 2000, ia adalah Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat (organisasi perempuan) NU sampai saat ini.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan mengaku, menghormati keputusan yang telah diambilnya itu.
Baca SelengkapnyaMahfud MD tidak khawatir kehilangan suara pemilih di Jawa Timur setelah Khofifah Indar Parawansa mendukung Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies menghormati seluruh pilihan rakyat Indonesia pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla menegaskan sikap politiknya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAnies ternyata merupakan murid politik Jusuf Kalla sejak lama.
Baca SelengkapnyaTawaran tersebut bukan berasal dari partai koalisi, melainkan dari beberapa perwakilan PKS.
Baca SelengkapnyaJawa Barat dinilai Anies penting dan menjadi salah satu penentu dalam memenangkan kontestasi Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya