Sandiaga setuju 3 Oktober jadi Hari Antihoaks Nasional
Merdeka.com - Pengakuan kebohongan aktivis Ratna Sarumpaet pada 3 oktober 2018 kemarin diusulkan tim Jokowi menjadi hari anti hoaks nasional. Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno sepakat usulan tersebut.
"Belum ada ya hari antihoaks nasional? Saya sepakat saja. Tanggal 3 Oktober ya," kata Sandiaga di restoran Al-Jazeera, Jakarta Pusat, Kamis (4/10).
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu sepakat lantaran tidak menyebar berita bohong adalah komitmen bersama. Dia menyerahkan usulan hari antihoaks itu kepada pemerintah.
"Kita komit terhadap antihoaks. Kita komit. Kalau hari kan pemerintah yang menentukan. Silakan saja," ucap Sandiaga.
Kubu Jokowi pun juga menyetujui usulan tersebut. Salah satunya Direktur Penggalangan Pemilih Perempuan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Ida Fauziah.
"Ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat dan ingin menjadikan tanggal 3 sebagai hari antihoaks, karena dampaknya yang luar biasa," ucap Ida di Posko Cemara,Jakarta, Kamis (4/10).
Sementara itu, Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto memandang, keinginan adanya hari antihoaks menunjukkan kemarahan masyarakat akan ulah Ratna Sarumpaet.
"Hal-hal itu menunjukkan ekspresi kemuakan, kemarahan dari publik, termasuk dari masyarakat juga. Mereka bereaksi keras. Di tengah bencana muncul manipulasi kebohongan itu merupakan tindakan yang tidak bisa dibenarkan dalam cara apapun," jelas Hasto.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaReaksi Santai Ganjar Jika Jokowi Turun Gunung Kampanye
Jokowi sebelumnya mengatakan seorang presiden dan wakil presiden diperbolehkan berkampanye sesuai undang-undang.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Serahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama
Mahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaReaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan
Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaPolresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks
Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Boleh Memihak dan Kampanye, Airlangga Singgung Soekarno dan Soeharto
Menurut Airlangga, berkampanye juga merupakan hak konstitusional seorang presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaNasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca Selengkapnya