Merdeka.com - Cawapres nomor urut 2 Sandiaga Uno mengatakan, pada Pemilihan Presiden (Pilpres) tanggal 17 April 2019 mendatang, dirinya sudah mencium aroma kemenangan. Aroma kemenangan tersebut, menurutnya sudah ia lihat sejak 1,5 bulan yang lalu ketika masyarakat semakin banyak menginginkan perubahan.

"Saya melihat mungkin sekitar 1,5 bulan yang lalu. Bahwa semakin banyak masyarakat yang menginginkan perubahan," katanya, saat ditemui di Warung Dedari, Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali, Senin (8/4) malam.

"Jadi kalau kita kelola dengan baik dan terus mengedepankan persatuan, mengedepankan pesan-pesan yang positif. Penuh kegembiraan, saya semakin yakin masyarakat bisa dengan berani," tambah Sandiaga.

Sandiaga juga menjelaskan, bahwa hari ini juga ada hashtag berani pilih 02. Menurutnya, dengan hashtag tersebut masyarakat sudah berani memilih koalisi oposisi.

"Selama ini, banyak masyarakat yang khawatir memilih 02. Tapi sekarang dengan sekitar 9 hari menuju 17 April semakin banyak yang berani keluar. Oh iya saya pilih 02," katanya.

"Jadi ini, yang disebut sebagai tanda-tanda satu perubahan buat kita. Dan kalau perubahan ini terus bergulir tentunya aroma kemenangan akan hadir pada tanggal 17 April," ujarnya.

Mendekati Pilpres, Sandiaga juga mengaku sudah mengingatkan para Juri Bicara (Jubir) untuk terus menyampaikan hal-hal yang positif.

"Iya tentunya saya mengingatkan semua jubir. Kita terus menyampaikan hal-hal yang positif. Perubahan itu akan datang jika masyarakat yakin bahwa bersama Prabowo-Sandi lapangan pekerjaan, kesejahteraan mereka akan lebih dipikirkan. Petani akan mendapatkan kehidupan yang lebih baik, nelayan juga seperti itu. Jadi bagi kami adalah meyakini. Sekarang sudah masa periode untuk mengajak masyarakat ke TPS (Tempat Pemilihan Suara)," ungkapnya.

"Dan TPS itu sudah diberikan singkatan Tusuk Prabowo-Sandi. Buat saya, itu yang memudahkan kita untuk menyakinkan masyarakat. Itu harapan kita, bisa kita wujudkan 9 hari ke depan," ujar Sandiaga.