Sandiaga Dilirik KIB, PPP Dorong Duet Tokoh Internal dan Eksternal Koalisi

Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno dilirik sebagai calon presiden potensial. Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan, hal itu baru aspirasi semata. Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) belum memasang-masangkan calon presiden dan calon wakil presiden.

"Kita belum memasang-masangkan itu baru aspirasi biasa saja. Namanya aspirasi boleh-boleh saja," ujar politikus yang akrab disapa Awiek kepada wartawan, Jumat (19/8).

Namun, usulan Sandiaga sebagai calon presiden tentu akan masuk pembahasan para ketua umum KIB.

"Tetapi nanti kita harus bahas bersama anggota KIB untuk menentukan siapa calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung," jelas Awiek.

PPP sendiri belum punya usulan nama. Awiek berharap KIB mengusung tokoh internal koalisi dipasangkan dengan tokoh eksternal.

"Ya belum ada tentu kalau PPP berharap nanti ada tokoh internal yang maju maksudnya internal KIB ya bisa dipasangkan dengan tokoh eksternal tapi itu baru harapan belum kita diskusikan dengan anggota KIB lainnya," ujar Awiek.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto menuturkan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terbuka untuk mengusung politikus Gerindra Sandiaga Uno sebagai calon presiden di Pilpres 2024. KIB membuka peluang tokoh partai maupun non partai untuk diusung sebagai calon presiden.

"Kalau KIB semua terbuka, termasuk bang Sandi terbuka dong," ujar Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/8).

PPP juga siap mempertimbangkan dukungan kepada Sandiaga Uno itu. PPP merupakan parpol yang tergabung bersama Golkar dan PAN dalam koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Hingga kini, tiga parpol itu belum menentukan capres dan cawapres.

"Jadi kalau misalkan ada yang mengusulkan Pak Sandi jadi capres atau cawapres PPP akan serius untuk mempertimbangkannya," kata Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani.

Menurutnya, KIB saat ini sedang serius menjalankan visi misi bersama yang telah di deklarasi di Surabaya, pada Minggu (14/8). Salah satunya, melalui Program Akselerasi Transformasi Ekonomi Nasional (PATEN).