Sandi Prihatin 6 Guru Honorer di Tangerang Dipecat Usai Foto Pose 2 Jari
Merdeka.com - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno mengomentari tentang dipecatnya enam guru honorer di Tangerang, Banten karena foto sambil berpose dua jari. Enam guru honorer itu dinilai melanggar aturan yaitu netralitas Aparatur Sipil Negara.
Sandiaga mengaku prihatin dengan adanya pemecatan enam guru honorer tersebut. Menurut Sandiaga perbedaan pilihan politik adalah hal yang wajar terjadi.
Sandiaga menyebut perbedaan politik seharusnya disikapi dengan bijaksana. Beda pilihan politik, kata Sandiaga, adalah hal yang harus dihargai oleh siapa pun.
"Itu (pemecatan enam guru honorer) yang membuat kami prihatin. Kami sudah memberikan statement bahwa pilihan politik itu kan langsung, umum, bebas dan rahasia. Dan apapun yang diungkapkan itu sebagai bentuk daripada politik," ujar Sandiaga di Sleman, Jumat (23/3).
Sandiaga berpendapat seharusnya pesta demokrasi yang digelar setiap tahunnya ini jangan dianggap sebagai ajang untuk memecah belah bangsa.
"Ini kan lima tahun sekali. Kalau ada pilkada mungkin tiap dua setengah atau tiga tahun. Jangan sampai perbedaan kita ini justru memecah belah tapi justru mempersatukan," tutup Sandiaga.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaSandiaga soal Ucapan 'Ndasmu Etik' Prabowo Ditanggapi Anies Viral: Dua-duanya Mantan Saya, Putra Terbaik bangsa
Sandiaga mengaku sangat menghormati Prabowo dan Anies.
Baca SelengkapnyaPernah Berpasangan di Pilpres 2019, Kini Sandiaga Ucapkan Selamat ke Prabowo
Dia berharap semoga persaudaraan dalam membangun negeri bisa lebih diperkuat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Santri Asal Banyuwangi Dianiaya Hingga Tewas di Kediri
Pihak pondok pesantren mengantarkan jenazah korban ke rumahnya, tanpa lapor polisi.
Baca SelengkapnyaDebat Ketiga Pilpres, Ganjar Cerita Saat Bertemu Istri Jenderal Hoegeng Bicara Kondisi Polisi
Ganjar mengungkapkan sejumlah tantangan yang dihadapi Indonesia terkait keamanan.
Baca SelengkapnyaKeji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika
Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca SelengkapnyaAnies Beberkan soal Pendidikan, Prabowo: Maklum Beliau Mantan Menteri
Misalnya ada puluhan ribu guru honorer belum diangkat jadi guru P3K. Juga ada 1,6 guru belum tersertifikasi.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaSosok Mantan Panglima TNI Ini Jadi Mentor Ganjar Jelang Debat Capres Tema Pertahanan
Ganjar mengaku sudah siap menghadapi debat kedua capres tersebut.
Baca Selengkapnya