Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

SBY: Wartawan jangan pelit, kasih tau saya bocoran koalisi dong

SBY: Wartawan jangan pelit, kasih tau saya bocoran koalisi dong SBY buka Inacraft 2014. ©rumgapres/abror rizki

Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sore ini bertemu Ketua Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri) Agum Gumelar di kantornya, Istana Negara Jakarta. SBY menerima Agum di kantornya bersama Menkopolhukam Djoko Suyanto , Mensesneg Sudi Silalahi dan Seskab Dipo Alam , serta Menhan Purnomo Yusgiantoro.

Saat menunggu Agum, SBY bertanya sambil bercanda kepada wartawan, soal bocoran koalisi partai-partai.

"Wartawan jangan pelit begitu sama saya. Kasih tahu saya bagaimana perkembangan koalisi-koalisi itu? Tolonglah kasih tau saya. Jangan pelit begitu," ujarnya diiringi tawa, Kamis (24/4).

SBY juga memastikan tanggal pendaftaran dan batas koalisi capres-cawapres tersebut. SBY pun mengaku khawatir jika tidak ada yang mendaftar.

"Tanggal 11 (Mei) mulai pendaftaran sampai tanggal 20 (Mei) ya. Saya khawatir nggak ada yang daftar," ungkap SBY .

"Kenapa khawatir Pak?" tanya wartawan.

"Nggak ada yang berminat jadi capres-cawapres. Kita doakan banyak yang mau jadi capres dan cawapres," ujar SBY lagi.

Kemudian, Agum pun datang, dan menyambut SBY bersama para sekretaris Kabinet dan Menteri Pertahanan. Belum diketahui apa yang akan dibicarakan Agum dan SBY , pertemuan itu berlangsung tertutup.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu

Kinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu

Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo

Koalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo

Koalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Titip Salam Buat Cak Imin, Budi Arie Singgung Upaya Membangun Persatuan

Jokowi Titip Salam Buat Cak Imin, Budi Arie Singgung Upaya Membangun Persatuan

Jokowi menitip salam untuk Cak Imin, melalui dua menteri dari PKB

Baca Selengkapnya
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024

Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024

Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.

Baca Selengkapnya
Unggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung

Unggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung

Melalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan

Baca Selengkapnya