Sambangi markas Hanura, Ahok akan ambil surat dukungan di Pilgub DKI
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok menjawab pernyataan Sekretaris DPD PDI-Perjuangan DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi terkait dukungan dari tiga partai politik untuk Ahok. Ahok mengaku akan berkunjung ke Kantor DPP Hanura di Jalan Teluk Betung, Jakarta, hari ini, Kamis (23/6).
Ahok mengatakan kunjungannya ke partai Hanura untuk mengambil sendiri surat rekomendasi dukungan partai untuk Pilgub DKI tahun depan. "Mampir saja, dia mau kasih surat dukungnya," kata Ahok sebelum berangkat ke Kantor DPP di Balai kota, Jakarta, Kamis (23/6).
Saat ditanya, kedatangannya untuk membahas kemungkinan maju via jalur partai dalam gelaran demokrasi 5 tahunan Jakarta itu, Ahok mengaku belum mengetahui. "Belum tahu, ini kan dukungan ini, bisa ini juga," jelasnya.
Usai kunjungannya ke Partai Hanura, mantan Bupati Belitung Timur ini akan melanjutkan agenda peresmian RPTRA Tahap II di Jl. Wacung RW. 016 Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara. RPTRA ini dibangun dengan program CSR dari PT. Grogol Indah.
Untuk diketahui, tiga partai politik resmi memberikan dukungan terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta, pada 2017 mendatang. Ketiga parpol tersebut antara lain Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Hanura, dan Partai Golkar. Mengenai dukungan tiga parpol terhadap Ahok, ketua DPRD DKI Jakarta ini mengatakan, dukungan partai politik untuk Ahok dianggap resmi jika sudah ada surat rekomendasi yang ditandatangani Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal partai.
"Mendukung itu kalau sudah mengeluarkan surat rekomendasi yang ditandatangani. Selama hanya mengatakan dukung mendukung tapi enggak ada bukti ya susah," kata Prasetio.
Menurut dia, apabila surat tersebut belum dikeluarkan oleh institusi partai, keabsahan dukungan untuk Ahok patut dipertanyakan. Karena itu, Ahok dan relawannya harus khawatir dan hati-hati.
"Ya mungkin kali ya, (kalau sudah ada surat resmi) itu baru namanya dukungan," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua
Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaPDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi
Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Mundur dari Komut Pertamina, Hasto PDIP: Spirit Kedepankan Etika
Hasto menyebut, mundurnya Ahok dari komisaris utama Pertamina merupakan gerakan etika.
Baca Selengkapnya