Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saling klaim menang di masa tenang

Saling klaim menang di masa tenang Debat Capres putaran terakhir. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Pertarungan pemilihan umum presiden memasuki masa tenang. Para capres dan cawapres memiliki agenda masing-masing. Hatta Rajasa memilih melakukan sowan ke sejumlah pesantren, sementara capres Jokowi berangkat ke Tanah Suci.

Namun aktivitas berbeda dijalankan sebagian warga negara Indonesia di negara lain. Mereka sudah melakukan pencoblosan. Sesuai aturan, di Tanah Air pemungutan suara dilakukan 9 Juli, sedangkan di luar negeri memang lebih awal.

Pemungutan suara itu ternyata dimanfaatkan oleh masing-masing tim sukses untuk melakukan penghitungan. Saling klaim raih kemenangan pun dilakukan.

Kubu Jokowi mengaku menang di beberapa negara, sementara kubu sebelah menang berdasarkan hasil survei di beberapa lembaga. Berikut klaim menang saat masa tenang:

Jokowi raup Suara 97% di Hong Kong, 95% di Taiwan

Pemilih Hong Kong yang didominasi migran dan selama ini mayoritas bergabung dalam Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP), 97% mendukung pasangan Jokowi-JK."Orang juga tahu, migran Hong Kong adalah pendukung Jokowi yang fanatik, karena diyakini membawa perubahan. Kami sudah setahun setiap hari Minggu sosialisasi Jokowi di Victoria Park, jadi hasil ini tidak mengherankan," ujar Tri Sugito Ketua Bara JP Hong Kong, Minggu (6/7).Para migran mengadakan exil poll, karena perhitungan suara resmi baru dilakukan tanggal 9 Juli 2014, bersamaan dengan hari pencoblosan di Indonesia. Dari sejumlah saksi yang disiapkan partai pengusung Jokowi,? 17 orang di antaranya adalah ''pasukan khusus'' Bara JP.Koordinator Tim Exit Pool, Subrantini, mengatakan, para migran antusias memberikan suara. Meski sebagian besar adalah pendukung perubahan yaitu Jokowi-JK, kekompakan tetap terjaga."Dari hasil yang kami peroleh di mana Jokowi meraup 97% persen, perhitungan ril tidak akan berbeda jauh. Margin error, paling 3% persen saja. Dengan demikian, Jokowi akan memperoleh sedikitnya 95%," jelas Subrantini, migran asal Surabaya.Sementara di Taiwan, Bara JP Taiwan yang juga mengatakan exit poll, melaporkan, dari 100 pemilih, 95 orang menyatakan mendukung Jokowi. Empat orang tak mau memberitahukan pilihan, dan hanya satu orang yang memilih Prabowo-Hatta."Kalau di Taiwan agak seru dan bebas, karena pemilih yang sedang antri, setiap kali ada yang hendak memotret, malah ramai-ramai menyatakan 'Salam Dua Jari' secara beramai-ramai. Rakyat punya mau, ya mau bagaimana," ujar Suryanto, migran di Taiwan.Koordinator exit poll di Taiwan, Lim Tjeng Bok yang sedang menempuh kuliah S3 di Taiwan mengatakan, hasil survei diyakini akurat. "Kami lakukan dengan disiplin yang ketat, dan para surveyor sebelumnya sudah dilatih," kata kandidat doktor ini.Di 73 negara di mana Bara JP berada, seluruhnya mengadakan exit poll. "Inilah senjata kami untuk melawan kecurangan dalam perhitungan suara. Suara rakyat harus dikawal, siapa saja yang menipu rakyat akan kami labrak habis," ujar Helmi Wattimena, Ketua Bara JP Benua Amerika.

Prabowo unggul di beberapa hasil survei

Calon presiden Prabowo Subianto memaparkan hasil survei 16 lembaga. Hasilnya Prabowo-Hatta unggul dari pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla."Terima kasih sahabat, atas pernyataan dukungan sahabat di berbagai survei politik yang berlangsung beberapa hari terakhir ini," tulis Prabowo dalam facebook, Senin (7/7).Namun, keunggulan di berbagai survei, kata Prabowo, tidak berarti jika rakyat tidak datang ke TPS pada 9 Juli 2014. "Buatlah alarm di telepon saudara. Datanglah ke TPS di pagi hari bersama keluarga dan tetangga. Jika memungkinkan, mari sama-sama mengenakan atasan putih, dan juga mengenakan peci bagi laki-laki," katanya."Di dalam TPS, cobloslah gambar peci saya di kertas suara. Insya Allah, akan membuka jalan bagi percepatan pembangunan dan memastikan kedaulatan bangsa kita," tambahnya.

Kubu Jokowi klaim menang di luar negeri

Pemilu Presiden di luar negeri dilaksanakan dari tanggal 4 hingga 6 Juli kemarin, dengan tingkat partisipasi pemilih yang sangat tinggi. Bahkan di beberapa TPS, kertas suara tidak mencukupi seperti terjadi di Los Angeles, Amerika Serikat."Tingginya partisipasi pemilih, juga berdampak positif bagi Jokowi. Berdasarkan exit poll, pemilu di luar negeri dimenangkan Jokowi," kata Juru Bicara Tim Kampanye Jokowi - JK, Hasto Kristiyanto, Jakarta, Senin (7/7).Menurut Hasto, menyikapi berbagai kemenangan Jokowi di luar negeri, maka hasil exit poll akan dikirimkan oleh para relawan Jokowi di luar negeri ke tim kampanye."Video conference terus dilakukan untuk mengapresiasi para relawan yang telah bekerja untuk Jokowi di luar negeri. Kemenangan Jokowi adalah kemenangan rakyat di mana rakyat bebas menyuarakan haknya, meski di beberapa tempat seperti di Hongkong mencoba dihambat," jelasnya.Berdasarkan exit poll, tegas Hasto, Jokowi menang di TPS-TPS luar negeri dan metode yang dipakai bisa dipertanggungjawabkan. Hal tersebut, kata dia, membuktikan pemilih luar negeri memberikan pengakuan terhadap kinerja Jokowi."Mereka memilih dengan alasan Jokowi sederhana dan merakyat, serta blusukan yang dilakukan," tegasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
JK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri
JK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri

JK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Kasau Baru Ungkap Pesan Jokowi: TNI AU Harus Kuat, Bukan Berarti Perang dengan Negara Tetangga
Kasau Baru Ungkap Pesan Jokowi: TNI AU Harus Kuat, Bukan Berarti Perang dengan Negara Tetangga

Jokowi meminta TNI AU kuat, namun bukan berarti manakut-nakuti musuh dan perang dengan negara lain.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Nama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi
Nama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi

Dalam kunjungannya Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Dapat Arahan Khusus dari Jokowi, Kaesang Yakin Prabowo-Gibran Menang di Jateng
Dapat Arahan Khusus dari Jokowi, Kaesang Yakin Prabowo-Gibran Menang di Jateng

Kaesang menyebut pertemuan tersebut merupakan bentuk dukungan Jokowi kepada PSI yang menargetkan lolos ke parlemen pada Pileg 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ngaku Sering Diajak Kaesang Keliling Daerah
Jokowi Ngaku Sering Diajak Kaesang Keliling Daerah

Kemudian, Jokowi bicara mengenai ketentuan Undang-undang Pemilu yang lagi ramai baru baru ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya