Saling Klaim Kubu Jokowi dan Prabowo Didukung Aksa Mahmud
Merdeka.com - Pengusaha asal Sulawesi Selatan, sekaligus ipar Wapres Jusuf Kalla, Aksa Mahmud diklaim berada dalam barisan pendukung pasangan calon presiden petahana Joko Widodo ( Jokowi) dan Ma'ruf Amin. Politikus senior Golkar itu tertangkap kamera bersama elite Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf.
Dalam foto yang diterima merdeka.com, Aksa Mahmud terlihat bersama Ketua TKN Erick Thohir, Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding, Direktur Penggalangan Pemilih Muda yang juga Ketum HIPMI Bahlil Lahadalia, serta Wakil Direktur Saksi Lukman Edy. Dalam foto tersebut Aksa Mahmud bersama TKN bergaya salam jempol khas pendukung Jokowi-Ma'ruf.
Wakil Direktur Saksi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Lukman Edy mengklaim kehadiran Aksa Mahmud itu menunjukkan keluarga besar Wapres Jusuf Kalla (JK) sudah turun tangan. Sebut saja ada Alwi Hamu, tokoh ternama di Sulsel, kemudian ada juga Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK Jenggala Center di Pilpres 2014, yang juga kini menjadi Tim Ahli Wapres, Iskandar Mandji.
"Pak JK dan Keluarga besar Pak JK, termasuk kerabat-kerabat beliau, kemarin di Makassar, punya andil mensukseskan kampanye Pak Jokowi di Makassar. Mereka semua terlibat. Pak JK, Aksa Mahmud, Alwi Hamu, Iskandar Mandji," kata Lukman kepada Liputan6.com, Sabtu (29/12).
Selain itu, masih kata politisi PKB ini, di Makassar Jokowi sempat bertemu khusus dengan sejumlah tokoh seperti Gubernur Nurdin Abdullah, mantan Gubernur Syahrul Yassin Limpo, Nurdin Halid, yang menyatakan memberikan dukungan.
"(Ada) Gubernur Nurdin Abdullah, mantan Gubernur Syahrul Yassin Limpo, Nurdin Halid. Saya kebetulan ada di lokasi ketika pertemuan tersebut, dan mereka menyatakan akan berkerja untuk memenangkan Jokowi," kata dia.
Lukman Edy hadir dalam pertemuan TKN dan Aksa Mahmud. Dia mengklaim dalam pertemuan itu Aksa Mahmud dan sejumlah tokoh ulama di Sulsel bakal mendukung Jokowi-Ma'ruf.
"Iya. Kemarin ada pertemuan antara Pak Aksa dengan Erick Thohir waktu di Makassar. Saya kebetulan hadir. Kemudian Pak Aksa juga meng-arrange pertemuan Jokowi dengan tokoh-tokoh ulama Sulsel yang dihadiri Pak JK juga," ucap Lukman.
Dia menegaskan, dengan dukungan Aksa, jelas mempunyai pengaruh besar. Apalagi untuk Indonesia Timur.
"Pengaruhnya besar, terutama untuk Sulsel khususnya, dan timur Indonesia secara umum. Pak Aksa tokoh masyarakat, dan punya karyawan yang banyak," ungkap Lukman.
Selain itu, masih kata dia, Aksa mempunyai mobilisasi tinggi. Sehingga dampak untuk Jokowi-Ma'ruf sangat signifikan.
"Yang penting lagi, Pak Aksa itu mobilisasinya tinggi. Jadi kalau beliau turun lapangan, akan punya pengaruh yang besar," jelas Lukman.
Aksa Mahmud sebelumnya diklaim oleh kubu Prabowo Subianto sebagai tokoh yang bakal mendongkrak suara di Sulawesi Sulawesi. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Priyo Budi Santoso.
Menurut Priyo, Aksa adalah salah satu tokoh Sulawesi Selatan yang menjadi faktor pendukung pemenangan pihaknya. Dia mengklaim Sulawesi Selatan menjadi basis suara berdasarkan survei internal. Meski, Jusuf Kalla, yang merupakan tokoh kunci di Sulawesi Selatan, berada di pihak Jokowi apalagi memiliki posisi sebagai Ketua Dewan Pengarah TKN.
"Meskipun itu mestinya tidak kami umumkan, karena memang ada organ-organ yang sangat simpati dengan kami," kata Sekjen Berkarya itu mengkonfirmasi wartawan soal dukungan Aksa Mahmud, di kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu (26/12).
Layaknya Aksa Mahmud, beberapa tokoh Golkar lainnya kata Priyo juga memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden nomor urut 02. Meski luput dari pemberitaan media massa.
"Banyak tokoh-tokoh Golkar yang bergabung dengan kami," klaim dia.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Respons Jusuf Kalla soal Gaduh Isu Pemakzulan Jokowi
Dugaan adanya kecurangan pada PIlpres 2024, membuat isu pemakzulan Jokowi muncul.
Baca SelengkapnyaJK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat
Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Ingatkan Jokowi Netral, Moeldoko: Lihat Secara Jernih, Jangan Subjektif
Menurut Moeldoko, pandangan JK subjektif dan tidak melihat secara utuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: Penjelasan Jusuf Kalla Asal Usul Prabowo Kuasai Lahan 340 Ribu Hektar Diungkit Anies & Jokowi
Jusuf Kalla memberikan penjelasanny terkait lahan milik Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaIngin Maju Pilgub Kaltara, Ketum Prabowo Mania Klaim Dapat Dukungan Jokowi
Ingin Maju Pilgub Kaltara, Ketum Prabowo Mania Klaim Dapat Dukungan Jokowi
Baca SelengkapnyaKabar Jokowi Mau Gabung Golkar, Jusuf Kalla Ingatkan Aturan Jadi Ketua Umum
JK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.
Baca SelengkapnyaKetika Jusuf Kalla Turun Gunung di Pilpres 2024, Dukung Anies hingga Ungkap Fakta Lahan Prabowo
JK bercerita asal usul Prabowo memiliki lahan ratusan ribu hektare.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca Selengkapnya