Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Salah pilih cawapres dan isu SARA bisa menjadi sandungan Jokowi dalam Pilpres

Salah pilih cawapres dan isu SARA bisa menjadi sandungan Jokowi dalam Pilpres Presiden Jokowi. ©2018 istimewa

Merdeka.com - Hasil survei Pusat Penelitian Politik LIPI menunjukkan elektabilitas Joko Widodo masih unggul jauh dengan angka 58,2 persen apabila Pilpres 2019 mendatang dua calon. Sementara penantang terkuatnya masih Ketua Umum partai Gerindra Prabowo Subianto dengan elektabilitas 26,6 persen.

Survei dilaksanakan pada 19 April sampai 5 Mei 2018 dengan wawancara tatap muka. Survei memiliki responden 2100 orang yang diambil dengan metode multistage random sampling. Margin of error survei sebesar kurang lebih 2,14 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Peneliti senior LIPI, Syamsuddin Haris menilai elektabilitas Jokowi tinggi dan cenderung meningkat lantaran tingkat kepuasan kinerja cukup tinggi. Menurut dia, Jokowi seharusnya fokus menuntaskan kerjanya agar menjaga elektabilitasnya.

"Pak Jokowi jadi enggak usah membahas cawapres dan sebagainya fokus kerja aja, dengan demikian elektabilitasnya itu bisa stabil dan meningkat," kata Syamsuddin saat rilis survei 'Partisipasi, Kepemimpinan Nasional dan Masa Depan Demokrasi' di kawasan Senayan, Kamis (19/7).

Namun, Syamsuddin mengingatkan ada beberapa faktor yang bisa menjadi ganjalan dalam pencalonannya dalam Pilpres mendatang. Menurut dia, suara Jokowi bisa turun jika salah ambil cawapres ditambah dengan isu-isu berbau agama dan ras.

"Potensi untuk tersandungnya bisa salah pilih cawapres bisa juga terjebak dalam isu yang sifatnya sektarian, agama, SARA," jelasnya.

Akan tetapi, lanjut dia, posisi Jokowi aman apabila pemilihan presiden hanya diikuti dua calon. Sebab, apabila capres tiga bakal suara dukungan terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan terpecah.

"Kalau kemudian manti ada tiga capres pasti enggak aman pasti akan pecah dukungannya," katanya.

Syamsuddin menambahkan, apabila Pilpres mendatang seperti di Pilkada DKI Jakarta dengan diikuti tiga calon Jokowi belum tentu tumbang. Hanya saja, kemungkinan terjadi dua putaran sangat besar.

"Bukan memungkinkan pak Jokowi kalah, tapi memungkinkan 2 putaran pemilu presiden, itu sah-sah saja dengan konstitusi kita menganut paham demikian, pilpres menganut 2 putaran cuma ya melelahkan secara politik," kata dia.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Pilpres 2024 Satu Putaran: Kita Tunggu Bersama-sama
Jokowi soal Pilpres 2024 Satu Putaran: Kita Tunggu Bersama-sama

Jokowi mengajak semua pihak untuk menunggu bersama-sama hasil Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PDIP: Dukungan Jokowi Pengaruhi Elektabilitas Ganjar
PDIP: Dukungan Jokowi Pengaruhi Elektabilitas Ganjar

PDIP mengakui dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga mempengaruhi kenaikan elektabilitas bacapres Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
LSI Denny JA: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Pilih Prabowo-Gibran, Tak Puas ke Anies-Cak Imin
LSI Denny JA: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi Pilih Prabowo-Gibran, Tak Puas ke Anies-Cak Imin

masyarakat yang tidak puas dengan kinerja Jokowi lebih banyak memilih Anies-Muhaimin

Baca Selengkapnya
Gerakan Petisi 100 Pemakzulan Presiden Jokowi Inkonstitusional, Ini Alasannya
Gerakan Petisi 100 Pemakzulan Presiden Jokowi Inkonstitusional, Ini Alasannya

Tidak cukup waktu untuk melakukan pemakzulan Jokowi sebelum Pilpres 2024 diselenggarakan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar
Jokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar

Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Libur Lebaran, Jokowi Pilih Temani Cucu Bermain
Libur Lebaran, Jokowi Pilih Temani Cucu Bermain

Harapan dan doa bagi kesehatan Presiden pun diucapkan oleh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Reaksi Santai Ganjar Jika Jokowi Turun Gunung Kampanye
Reaksi Santai Ganjar Jika Jokowi Turun Gunung Kampanye

Jokowi sebelumnya mengatakan seorang presiden dan wakil presiden diperbolehkan berkampanye sesuai undang-undang.

Baca Selengkapnya