Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sakit hati, Gerindra tutup pintu rujuk dengan Ahok di Pilgub

Sakit hati, Gerindra tutup pintu rujuk dengan Ahok di Pilgub Ahok di Balai Kota. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Basuki Tjahaja Purnama memastikan maju kembali di Pilgub DKI 2017. Sebagai calon incumbent, Ahok, sapaan Basuki, bahkan sudah siap bertarung tanpa kendaraan politik.

Ya, Ahok memang kini berjalan tanpa partai. Ahok 'bercerai' dengan Partai Gerindra yang mengusungnya di Pilgub DKI.

Perpecahan itu bermula dari ketidaksetujuan Ahok pada sikap partai berlambang burung Garuda itu yang ingin pilkada melalui parlemen. Ahok menilai keinginan itu tak sesuai demokrasi yang berjalan di negara ini.

Hubungan Ahok dan Gerindra makin memanas karena perebutan kursi gubernur DKI saat Jokowi terpilih di Pilpres 2014 lalu. Saat itu, Ahok merasa paling berhak karena posisinya sebagai wakil, tapi Gerindra menyatakan tidak karena Ahok saat itu sudah memilih keluar dari partai sejak beda pendapat soal mekanisme pilkada.

Keretakan yang terjadi benar-benar membuat hubungan Ahok dan Gerindra dingin. Ahok pun tak terlalu berharap untuk dicalonkan lagi oleh Gerindra.

"Ya kalau partai (Gerindra) mengajak saya sih ikut saja. Cuma kan Pak Taufik enggak mungkin tanda tangan," kata Ahok beberapa waktu lalu.

Lalu bagaimana sikap Gerindra sebenarnya?

Baru-baru ini, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, seolah memberikan angin segar buat Ahok. Dia menyebut bukan tidak mungkin partainya akan meminang Ahok kembali.

"Never say never. Pak Prabowo sangat mengerti. Beliau sangat-sangat orang yang paling memaafkan," kata Hashim.

Hashim menyebut ketegangan yang terjadi antara Ahok dan Gerindra sudah dimaafkan Prabowo. Dia pribadi pun, mengaku punya komunikasi yang baik dengan Ahok meski tak lagi menjabat sebagai pengelola Kebun Binatang Ragunan.

"Kalau saya dengan dengan Pak Ahok baru kemarin saya makan siang di kantor. Dua tahun kan masih lama, jadi everything is possible," katanya.

Tapi komentar Hashim bertolak belakang dengan suara di DPP dan DPD DKI. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon membantah jika partainya akan kembali mengusung Ahok. Justru katanya, Gerindra sudah punya nama lain.

"Saya yakin calon terbaik itu bukan Ahok. Masa kita mencalonkan orang yang kutu loncat," kata Fadli di Gedung DPR, kemarin.

Fadli juga membantah bahwa omongan Hashim mengindikasikan pencalonan Ahok di Pilgub DKI.

"Enggak ada, saya sudah cek ke Pak Hashim tidak mengatakan akan mengatakan mencalonkan," katanya.

Senada Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta, Prabowo Soenirman menegaskan, partainya enggan untuk kembali mengusung Ahok.

"Enggak mungkinlah itu. Karena kita enggak mungkin mencalonkan dia lagi," ujar Prabowo.

Prabowo menyebut, partainya sudah pernah dikecewakan oleh Ahok karena keluar dengan cara kurang baik, sehingga tak mungkin para kader partai akan kembali menerima.

"Kalau seperti itu, sangat mencederai perasaan kita. Ahok harus ditolak," ujar Soenirman

Meski tanpa partai politik, Ahok optimis ketegasan dan galaknya dia membenahi birokrasi jadi modal untuk mendapatkan dukungan warga Jakarta. Apalagi, sekelompok orang yang menamakan diri mereka sebagai TemanAhok, siap membantunya memenangkan pilgub dua tahun mendatang.

Relawan ini sesumbar bisa mengumpulkan satu juta KTP buat Ahok dengan ratusan posko yang akan mereka bangun.

"Kalau perlu bikin 1.000 posko, lebih bagus. Aku juga butuh satu juta KTP," kata Ahok beberapa waktu lalu.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai

Ahok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai

Kubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo

Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo

Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi

PDIP Tepis Isu Ahok jadi Kuda Putih: Justru Mengejutkan Pak Jokowi

Ahok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)

Baca Selengkapnya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki

VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki

Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01

Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?

TKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?

TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.

Baca Selengkapnya
Ahok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak

Ahok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak

Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.

Baca Selengkapnya