Sakit hati, 3 ribu fans Rhoma di Sumsel tak bakal pilih Jokowi
Merdeka.com - Pasca-keputusan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berkoalisi dengan PDI Perjuangan (PDIP) dan membatalkan mencalonkan Rhoma Irama sebagai calon presiden (capres), para fans si Raja Dangdut, sapaan akrab Rhoma, langsung bereaksi.
Salah satu basis pendukung Rhoma di Sumatera Selatan. Mereka langsung berkomentar terkait gagalnya Rhoma nyapres. Mereka memutuskan tak bakal mendukung Joko Widodo ( Jokowi ) pada pemilihan legislatif (Pileg) 9 Juli mendatang.
Keputusan itu diambil berdasarkan hasil musyawarah pendukung Raja Dangdut yang tergabung dalam Fans of Rhoma Irama dan Soneta (Forsa) Sumatera Selatan (Sumsel).
Juru bicara Forsa Sumsel Abdul Muiz mengungkapkan, saat ini terdata setidaknya ada tiga ribu fans Rhoma yang tergabung dalam Forsa Sumsel. Namun, secara umum fans Rhoma di Sumsel sangat banyak yang tidak masuk dalam organisasi resmi.
"Kami bulat putuskan tiga ribu anggota Forsa Sumsel tidak akan mendukung Jokowi dalam pilpres nanti," ungkap Muiz kepada merdeka.com, Minggu (11/5).
Dijelaskannya, keputusan itu imbas dari sikap pimpinan PKB yang tidak mengakui Rhoma Irama effect.
"Kami sakit hati dan kecewa perjuangan Bung Rhoma tidak diakui. Keputusan ini resmi dan disosialisasikan kepada pendukung Rhoma seluruh Nusantara," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ramai akademisi mengeluarkan petisi untuk Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Presiden Jokowi dipinjami topi oleh siswa SMK lantaran kepanasan saat kunjungan kerja. Simak informasi berikut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mendiang Rizal menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa (2/1) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Baca SelengkapnyaBahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaMomen pertemuan itu diunggah Kaesang Pangarep dengan caption 'Pelatih sedang memberikan arahan'
Baca SelengkapnyaRizal Ramli merupakan Menteri Koordinator Bidang Kelautan di bawah pemerintahan Jokowi era 2015-2016.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tidak tahu siapa yang disebut 'Pak Lurah' oleh politisi.
Baca Selengkapnya