Sahabat J&J dukung duet Jokowi-JK di Pilpres 2014
Merdeka.com - Sosok mantan wakil presiden Jusuf Kalla (JK) dinilai paling lengkap untuk disandingkan dengan Capres PDIP Joko Widodo (Jokowi). Wacana ini pun didukung oleh pendeklarasian Sahabat Jokowi dan JK (J&J).
Koordinator Nasional Sahabat J&J (Jokowi - Jusuf Kalla), Eri Moch Roffi mengatakan, kesederhanaan JK dan ketokohan yang sangat dihormati mampu membantu Jokowi menjawab persoalan bangsa. Misi kemanusiaan dan perdamaian yang diemban JK selama ini, kata Eri, semakin mengkohkan JK sebagai bapak bangsa yang mencintai anak bangsa.
"JK selalu hadir di setiap momentum anak bangsa saat terutama saat berduka. Ketika Indonesia dilanda bencana, JK selalu hadir lebih awal. Sosok seperti ini yang dirindukan bangsa ini," kata Eri saat deklarasi Sahabat J&J di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta, Sabtu (5/4).
Eri mengakui dalam Pemilu 2014 masih banyak pejabat yang melakukan transaksional demi duduk di jabatan tertentu. Dia juga membenarkan bahwa banyak pejabat yang masih berambisi memperkaya diri sendiri.
"Jokowi-JK pasangan yang humanis dan matang. Hanya Jokowi dan JK yang selalu hadir di masyarakat saat duka lebih awal. Pengalaman JK merupakan kekuatan bagi Jokowi untuk Indonesia lebih baik," klaim dia.
Sahabat J&J sendiri adalah forum silaturahmi aktivis progresif dari berbagai organisasi Islam dan Nasionalis tingkat nasional. Sejak awal Sahabat J&J ingin mengawal untuk terciptanya Indonesia baru.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengajak semua pihak untuk menunggu bersama-sama hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTerkait paslon yang didukung Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang meminta agar ditanyakan langsung ke presiden
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaKendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaIngin Maju Pilgub Kaltara, Ketum Prabowo Mania Klaim Dapat Dukungan Jokowi
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnya