Ruhut wajar ada lobi reshuffle kabinet di sela acara buka puasa Ical

Merdeka.com - Kemarin malam, Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie (ARB) atau biasa disapa Ical menggelar acara buka bersama (bukber) di Hotel Shangri-la, Jakarta. Acara itu juga dihadiri Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla (JK). Ketua Umum Partai Demokrat yang juga Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono turut hadir.

Beredar kabar ada pembahasan soal perombakan kabinet (reshuffle) saat Jokowi bertemu Ical dan SBY. Politikus Demokrat Ruhut Sitompul membenarkan, pertemuan tersebut juga menyinggung pembicaraan soal reshuffle. Tetapi, beberapa pihak diminta untuk menghormati keputusan presiden.

"Jadi kaitan dengan ketemu di tempat buka puasa Ical, saya rasa itu pertemuan yang sangat baik. Kita positif thinking‎, ramadan, tapi ya kan juga semua tahu ya kaitan dengan reshuffle, itu yang saya lihat, tapi saya tetap memohon kita semua, hormati reshuffle itu hak prerogatif bapak presiden," ujarnya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (13/6).

Kehadiran sejumlah tokoh politik dalam acara buka puasa bersama diyakini sebagai salah satu cara melakukan lobi terkait reshuffle kabinet. Apalagi PPP, PAN, dan Golkar sudah menyatakan dukungan ke pemerintah.

"PPP tambah lagi, kan baru pak Lukman (Menag) 1. Sudah itu PAN belum ada, ingin ada, Golkar juga, saya rasa itu," ungkapnya.

Dalam acara tersebut, Ical didampingi oleh Sekjen Golkar Idrus Marham. Ketua Umum Golkar Setya Novanto bersama beberapa petinggi Golkar lainnya juga turut hadir.

Selain itu Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan yang didampingi Sekjen PAN, Eddy Soeparno juga datang menghadiri acara tersebut.

Selain itu, hadir juga Mantan Presiden ketiga BJ. Habibie, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Oedang.