Merdeka.com - Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan sepulangnya kunjungan kerja Susilo Bambang Yudhoyono akan membawa kejutan untuk Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Namun Ruhut enggan menyebut apa kejutan yang dia maksudkan.

"Sepulang SBY banyak kejutan-kejutan untuk Anas," ungkapnya usai menghadiri diskusi, di Jakarta, Senin (4/1).

Menurut pria yang dijuluki Poltak raja minyak itu, partainya harus berhati-hati pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 nanti. Jika harus legowo Anas Urbaningrum diharuskan mundur untuk kepentingan partai berlogo mercy itu.

"Sebenarnya kalau legowo mundur, kami punya Anggaran Dasar Rumah Tangga (AD/ART) yang menyebutkan apabila ada ketentuan membahayakan partai harus dipecat. Dari penghitungan 30-25 sampai 8 persen. Sekarang era swing voter," katanya.

Ruhut saat ini menilai konsolidasi yang disebut-sebut merupakan hal yang biasa di dalam organisasi partai. Karena anggota yang mempunyai kartu anggota pasti akan memilih calon partai asal.

"Anas dan kadernya pasti milih Demokrat, yang punya kartu pasti memilih kita. Swing voter yang harus direbut," imbuhnya.

Pria yang dikenal nyentrik ini, meminta kepada Ketum Demokrat saat ini untuk ikhlas dan segera mengundurkan diri dari partai Demokrat. "Saya meminta kepada pak Anas Urbaningrum untuk legowo mundur, itu seperti menyelamatkan kapal besar dari karam" kecam Ruhut.