Ruhut bela SBY mati-matian soal Century sampai sebut Misbakhun stres
Merdeka.com - Kasus bailout Bank Century yang ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seakan tak terdengar kabarnya. Padahal, beberapa tahun lalu, kasus tersebut sempat membuat heboh hingga DPR membentuk Panitia Khusus Hak Angket Century.
Namun belakangan, kasus tersebut coba dihidupkan kembali oleh anggota DPR Mukhamad Misbakhun. Anggota Pansus Bank Century DPR itu mencoba mengingatkan kembali kasus itu melalui buku yang ditulisnya berjudul 'Sejumlah Tanya Melawan Lupa, Mengungkap 3 Surat SMI kepada Presiden SBY'.
Sesuai judulnya, Misbakhun memfokuskan isi buku pada tiga surat yang pernah dituliskan Menkeu atau Ketua KSSK Sri Mulyani kepada Presiden SBY pada 2008. Komunikasi intensif ini, menurut Misbakhun, telah meruntuhkan klaim SBY bahwa dia tidak dilaporkan soal bailout.
"Dengan terkuaknya surat-surat Sri Mulyani tersebut, mengindikasikan kalau selama ini SBY sudah berbohong," tegas Misbakhun yang pernah dipenjara di era SBY, meski kemudian putusan peninjauan kembali (PK) menyatakan dia tidak bersalah.
Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul pun angkat bicara soal buku Misbakhun itu. Ruhut tak terima SBY yang notabene ketua umum Partai Demokrat 'diseret-seret' dalam kasus itu di dalam buku yang ditulis oleh Misbakhun.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan, selain mengurus aspek pembiayaan ke UMKM, BRI juga turut melakukan pendampingan.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani mengungkap pertemuan pertama kali dengan Susi Pudjiastuti
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ortu tak punya uang hingga seragam diberi oleh guru, kini nasibnya justru tak terduga.
Baca SelengkapnyaAyat seribu dinar memiliki banyak keistimewaan. Amalkan bacannya setiap hari.
Baca SelengkapnyaBank BJB kini menjadi salah satu pemegang saham pengendali Bank Bengkulu, setelah penyetoran modal sebesar Rp250 miliar untuk proses KUB.
Baca SelengkapnyaJawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaAwal merintis bisnisnya, Sueb mendapat omzet puluhan juta. Kini Sueb mampu meraih omzet hingga miliaran rupiah.
Baca SelengkapnyaKemenKopUKM pun telah memanggil total 12 perbankan yang terbukti tidak menaati pedoman pelaksanaan KUR.
Baca Selengkapnya