Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ruhut: Apa yang dikatakan Nazaruddin 100 persen betul

Ruhut: Apa yang dikatakan Nazaruddin 100 persen betul Ruhut Sitompul . Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Terpidana kasus Wisma Atlet Muhammad Nazaruddin kembali berceloteh. Dia menyerang rekan satu kerjanya di Badan Anggaran DPR.

Nazar menuding bahwa dalam kasus korupsi pengadaan proyek simulator SIM Mabes Polri juga melibatkan anggota Banggar, Aziz Syamsudin, Bambang Soesatyo dan Herman Hery. Mendengar tudingan itu, politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul pun membenarkannya.

Menurut Ruhut, bisa saja kasus yang menjerat Irjen Pol Djoko Susilo itu juga melibatkan nama ketiga politisi tersebut. Sebab, kata dia, Nazar dan ketiga politikus itu merupakan anggota Banggar.

Selain itu, kata Ruhut, proyek Simulator SIM juga pasti dibahas di badan yang sangat rentan dengan praktik korupsi.

"Pasti dibahas di Banggar Komisi III, pasti dibahas sama pimpinan Komisi III. Kalau saya bukan Banggar ya enggak tahu. Bambang Soesatyo, Azis Syamsuddin, Herman Hery, dia banggar semua, banggar di komisi. Mereka banggar komisi semua," kata Ruhut di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (22/2).

Oleh karena itu, Ruhut merasa yakin ada keterlibatan dengan orang-orang yang disebut Nazar itu berkenaan dengan kasus korupsi proyek simulator SIM.

"Jadi apa yang dikatakan Nazaruddin 100 persen betul," tandasnya.

Namun setelah dikonfirmasi ketiga politikus tersebut membantah bahwa telah terlibat dalam korupsi simulator SIM.

Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo, Herman Hery, serta Azis Syamsudin menepis pernyataan yang dituduhkan terpidana kasus suap Wisma Atlet Muhammad Nazaruddin tersebut.

"Tidak ada urusan (pengadaan simulator) dengan Komisi III," kata Azis yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR saat dihubungi, Jumat (22/2).

Menurut Azis, pengadaan alat simulator sudah sesuai aturan. Yaitu menggunakan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).

"Sehingga tidak dibahas di DPR RI, sesuai Undang-undang tentang Keuangan Negara," kata Azis

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
NasDem DKI: Ahmad Sahroni Sosok Paling Kuat Maju Pilgub DKI 2024

NasDem DKI: Ahmad Sahroni Sosok Paling Kuat Maju Pilgub DKI 2024

Dukungan ini masih menjadi usulan internal setelh merangkum masukan dari dewan pimpinan cabang, daerah, hingga DPRD.

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Nilai Syarat Jadi Pemimpin Indonesia Terlalu Longgar: Tidak Heran Ada Pengingkaran Etika

Sudirman Said Nilai Syarat Jadi Pemimpin Indonesia Terlalu Longgar: Tidak Heran Ada Pengingkaran Etika

Sudirman menyoroti syarat yang diatur dalam Pasal 169 Undang-Undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2017.

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR Ingin  Dugaan Korupsi di Antam Jadi Momen 'Bersih-bersih' BUMN

Komisi III DPR Ingin Dugaan Korupsi di Antam Jadi Momen 'Bersih-bersih' BUMN

Korupsi yang diduga dilakukan Budi Said di Antam ditaksir mencapai Rp1,1 triliun

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bupati Sidoarjo Sempat Lolos OTT, KPK Buka Suara

Bupati Sidoarjo Sempat Lolos OTT, KPK Buka Suara

OTT terkait kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN Sidoarjo yang mencapai Rp2,7 Miliar.

Baca Selengkapnya
Sosok Harun Al-Rasjid Zain, Tokoh Kebanggaan Sumatra Barat yang Jadi Menakertrans di Era Orde Baru

Sosok Harun Al-Rasjid Zain, Tokoh Kebanggaan Sumatra Barat yang Jadi Menakertrans di Era Orde Baru

Tokoh politik sekaligus pejuang Indonesia asal Sumatra Barat ini pernah menjadi gubernur serta menduduki jabatan penting dalam pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
PSI Terancam Tak Masuk ke Senayan Meski Dipimpin Kaesang, Ini Respons Presiden Jokowi

PSI Terancam Tak Masuk ke Senayan Meski Dipimpin Kaesang, Ini Respons Presiden Jokowi

Adapun syarat suara partai politik untuk lolos ke DPR harus mencapai 4 persen.

Baca Selengkapnya
Sahroni: Pengembalian Nilai Kerugian Negara dari Kasus Korupsi Masih Kecil

Sahroni: Pengembalian Nilai Kerugian Negara dari Kasus Korupsi Masih Kecil

Selama ini, kata dia, penanganan kasus korupsi terlalu mengedepankan hukum pidana sebagai alat penyelesaiannya.

Baca Selengkapnya
Gus Yasin Ungkap Penyebab PPP tak Lolos ke Senayan, Ternyata Ini Masalahnya

Gus Yasin Ungkap Penyebab PPP tak Lolos ke Senayan, Ternyata Ini Masalahnya

Gus Yasin berharap hasil Pemilu 2024 tersebut harusnya dijadikan bahan musahabah bagi elite partainya yang duduk di struktur kepengurusan DPP.

Baca Selengkapnya