Roy Suryo: Ambar dikeluarkan karena banyak langgar aturan partai

Merdeka.com - Aksi saling serang antara dua politisi Demokrat, Roy Suryo dengan Ambar Tjahyono dalam masalah PAW anggota DPR RI semakin meruncing. Ambar tidak terima karena dikeluarkan dari partai dan di PAW dari anggota Fraksi Demokrat di Senayan, dan menuding Roy Suryo yang berada dibalik itu semua. Ambar dituduh telah melakukan kecurangan dalam pemilu sehingga merugikan Roy Suryo.

Menanggapi hal tersebut Roy Suryo membantahnya. Menurut Roy, Ambar dikeluarkan dari partai bukan karena persoalan suara dalam pileg, namun lebih pada pelanggaran peraturan partai.

"Pelanggarannya banyak, pernah menyatakan keluar dari partai tapi kemudian dibantah, memukul anak buahnya, membanting kartu anggota, tidak pernah berkontribusi pada partai. Dia satu-satunya caleg yang tidak berkontribusi, soal etika intinya, pelanggaran anggaran dasar dan pakta integritas," jelas Roy pada wartawan, Selasa (28/10).

Roy juga membantah jika dia berada di balik dipecatnya Ambar. Menurutnya sebagai anggota Mahkamah Partai, saat melakukan sidang terhadap Ambar, Roy tidak terlibat sama sekali dalam persidangan.

"Saya punya etika, meski saya anggota mahkamah, tapi saya tidak terlibat sama sekali selama persidangan Ambar," katanya.

Selain itu Roy juga membantah jika Ambar di sidang secara inabsensia. Menurutnya, Ambar mendatangi persidangan dan dikonfrontir selama persidangan.

"Buktinya ada cctv, dia datang dan dikonfrontir," tandasnya.

Meski demikian, Roy menyatakan Mahkamah Partai memberikan ruang gugatan bagi Ambar. Ambar bisa melakukan gugatan di pengadilan tinggi dan melakukan kasasi.

"Kami memberikan ruang untuk melakukan gugatan, tapi hanya lewat pengadilan tinggi dan kasasi, tidak ke PTUN," tegas Roy.