Rommy manfaatkan momen Lebaran ajak Djan Faridz akhiri kisruh PPP
Merdeka.com - Momen hari raya Idul Fitri dimanfaatkan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan versi Muktamar Surabaya Romahurmuziy atau akrab disapa Romy untuk meminta Ketum PPP versi muktamar Jakarta Djan Faridz berdamai. Dia juga mengajak kubu Djan Faridz bersatu dalam kepengurusan yang sama. Keputusan PTTUN dipandang sebagai babak akhir dualisme partai berlambang kabah tersebut.
"Dengan adanya keputusan PTTUN kemarin kan sudah tegas karena dia mencabut seluruh keputusan PTUN tingkat 1 dan tidak ada lagi dualisme di PPP yang kita butuh untuk menghadapi Pilkada serentak," ujar Romy saat menghadiri Open house di istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (17/7).
Dalam pandangannya, Idul Fitri menjadi momentum berbenah diri terutama untuk membangun kembali kebesaran partai. Keributan hanya akan mendatangkan kekecewaan konstituen dan tidak baik bagi masa depan PPP.
"Saya mengajak dalam semangat hari ini kepada SDA dan saudara saya Djan Faridz menyudahi seluruh keributan dan menjadi satu selama kepengurusan yang ada. Jangan pikir, kalau kita terus konflik, konstituen kecewa dan bahkan menjadi tidak simpatik lagi," papar dia.
Seperti diketahui sebagaimana dilansir dalam web PT TUN Jakarta, Putusan PT TUN Nomor : 120/B/2015/PT.TUN.JKT sekaligus menganulir putusan PTUN Jakarta yang memenangkan gugatan Suryadharma Ali dan Ghozali Harahap. Putusan PT TUN dibacakan Ketua Majelis Didik Andy Prastowo, dengan hakim anggota M Arif Nurdua dan Iswan Herwin, Jumat (10/7). Dalam putusannya, menyatakan membatalkan putusan PTUN Jakarta Nomor 217/G/2014/PTUN-JKT tanggal 25 Februari 2015. PTTUN juga mencabut dan menyatakan tidak berlaku penetapan Majelis Hakim PTUN Nomor 217/G/2014/PTUN-JKT tanggal 6 November 2015.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PPP tengah fokus mengawal penghitungan suara sampai KPU mengumumkan hasil Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya"PPP akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini!,” kata Romy
Baca SelengkapnyaRommy menilai seharusnya keputusan itu bisa berlaku pada Pemilu 2024 ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PPP mendapatkan perbedaan angka yang cukup signifikan antara total perolehan nasional yang ditampilkan di layar pleno KPU dengan pembandingan di beberapa dapil.
Baca SelengkapnyaPeringatan Hari Lahir (Harlah) ke-51 akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang Makassar.
Baca SelengkapnyaDia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaJangan larut pada perbedaan pandangan politik, karena tujuan pesta demokrasi bukan untuk memecah belah
Baca SelengkapnyaIbu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca SelengkapnyaRapat yang digelar di Kantor DPP PPP itu untuk membahas hasil rekapitulasi suara pemilu legislatif 2024.
Baca Selengkapnya