Dukung Jokowi, PPP tak ngarep dapat jatah menteri
Merdeka.com - Ketua Umum PPP Romahurmuziy mengatakan PPP sejak awal mengusulkan Jokowi menjadi calon presiden dibanding partai lain. PPP tidak berharap dukungan ini akan berbalas jatah kursi menteri di kabinet.
"Bukan berharap atau tidak berharap karena itu hak prerogatif presiden kami biarkan saja," kata Romi di kediaman Jokowi, Taman Suropati Menteng, Jakarta, Minggu (18/10).
Romi mengatakan PPP akan siap jika ada kadernya yang dipilih sebagai menteri. Menurutnya, kader PPP memiliki kader berkualitas yang bisa duduk di pemerintahan Jokowi.
"PPP memiliki kader yang lebih dari cukup untuk duduk di dalam pos-pos pemerintahan jika diamanatkan," katanya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaHasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Langkah politik keluar dari PDI Perjuangan Maruarar ia sebut mengikuti Jokowi
Baca SelengkapnyaSelain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca SelengkapnyaGaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMaruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya