Romi akui Prabowo lawan berat, optimis Jokowi menang
Merdeka.com - Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan kesiapannya maju menjadi kandidat calon Presiden 2019. Ketua Umum PPP Romahurmuziy memandang mantan Danjen Kopassus tersebut merupakan lawan kuat Jokowi.
"Dalam pertarungan bipolar atau dua kutub seperti ini kita harus menganggap lawan itu kuat, karena kalau kita menganggap lawan itu lemah maka kita akan berleha-leha lalu kemudian kita terlena," katanya di kantor pusat PP Muhammadiyah, Menteng Raya, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (12/4).
Untuk itu, Romi, biasa dia disapa, tak ingin menganggap remeh dan mengantisipasi strategi lawan. Romi berkaca pada Pilpres 2014 lalu. Dia mengatakan di 10 provinsi Jokowi mengalami kekalahan suara.
"Dan ada 161 Kabupaten kota yang di sana itu kalah, karena itu tugas-tugas partai yang dulu belum bergabung dan sekarang 2019 sudah bergabung adalah membalik karena beberapa daerah yang dulu Pak Jokowi kalah adalah basis-basis partai tersebut," ucap Romi.
"Karena itu saya terus mendorong agar apa-apa yang sudah menjadi kerja konkrit pak Jokowi ini disosialisasikan ke seluruh daerah terutama yang dulu terutama masih mendapatkan kekalahan untuk menunjukkan ini loh kerja nyata nya," tambahnya.
Jika benar pertandingan ulang ini, Romi juga optimis kubu Jokowi dapat memetik kemenangan. Sebab partai pendukung Jokowi sudah jelas sehingga lebih mudah untuk Jokowi kembali menduduki kursi RI 1.
"Dengan dukungan dari partai koalisi pendukung Jokowi yang sudah jelas dan sudah nampak, maka akan jadi lebih mudah," ucap Romi.
Lanjutnya, kerja nyata yang sudah dilakukan oleh Jokowi dari 3,5 tahun ini. juga tercermin pada lembaga survei yang sudah menunjukkan angka di atas 60 persen.
"Dan juga sebagai partai pengusung kita tidak akan berpuas diri, kita akan terus bekerja keras dan membalik kekalahan yang dulu masih terjadi di 161 kabupaten dan kota meliputi 10 provinsi. Tentu tugas kami kami karena kita berada posisi yang berbeda di 2014 lalu untuk menjadi kemenangan," tuturnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Reaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan
Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek
Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo-Gibran Semalam, Ucapkan Selamat Menang Pilpres 2024
Jokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jika Menang Pilpres 2024, Prabowo Mengaku akan Rangkul Semua Kekuatan
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku bakal meniru jejak Presiden Joko Widodo atau Jokowi bila memenangkan Pilpers 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'
Jokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu dan Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, Anies: Biar Masyarakat Menilai
Anies tidak banyak berkomentar saat ditanya perihal Jokowi bertemu Prabowo dan Gibran
Baca SelengkapnyaPrabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki
Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca SelengkapnyaJokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan
Jokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaDepan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman
Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca Selengkapnya