Romahurmuziy Tersangka KPK, Mbah Moen Tegaskan PPP Harus Diselamatkan
Merdeka.com - Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) KH Maimun Zubair atau Mbah Moen angkat bicara soal penangkapan dan status tersangka suap terhadap Ketum PPP Romahurmuziy oleh KPK. Menurutnya, proses hukum mesti dihormati.
"Itu urusan KPK dan ada tindakan pasti ada prosedur hukum. Kita harus menghormati hukum. Tapi kita punya partai harus diselamatkan," kata Mbah Moen di kantor DPP PPP, Jl Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (16/3).
"Saya walau bagaimana pun saya datang ingin ada kemaslahatan dan proses hukum adalah hukum. Hukum untuk suatu kewajiban bagi siapapun sebagai bangsa Indonesia," sambungnya.
Menurut Mbah Moen kasus Rommy merupakan ujian dari Tuhan. Dia memandang, Sang Pencipta kadang memberikan ujian yang tak terduga.
"Ini ujian ya sama dengan keadaan sekarang. Kan enggak ada perselisihan antara umat Islam dengan nonmuslim. Tapi sesama Islam sendiri kadang ada perselisihan. Itu memang Allah menguji dan menciptakan," terangnya.
Ulama asal Jawa Tengah itu menuturkan, bahwa Yang Maha Kuasa mengatur umatnya tanpa pandang golongan. Hal ini dia kaitkan seperti Ketum PPP sebelumnya yakni Surya Dharma Ali (SDA) yang juga terlibat kasus korupsi sebelumnya dan mendekam di penjara.
"Mengapa dulu Pak SDA lalu terjadi lagi, saya kecewa tapi itu takdir Allah," kata Mbah Moen.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Politikus PKB Reyna Usman kini ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi.
Baca SelengkapnyaPPP mendapatkan perbedaan angka yang cukup signifikan antara total perolehan nasional yang ditampilkan di layar pleno KPU dengan pembandingan di beberapa dapil.
Baca Selengkapnya"PPP akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini!,” kata Romy
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia menilai masih banyaknya dugaan pelanggaran etika oleh KPU dan Bawaslu.
Baca SelengkapnyaMK bakal menggelar Rapat Permusyawakaratan Hakim untuk membahas posisi Arsul Sani.
Baca SelengkapnyaDKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.
Baca SelengkapnyaMahfud menegaskan keberadaan lembaga antirasuah itu masih sangat dibutuhkan untuk memberantas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Baca SelengkapnyaPPP tengah fokus mengawal penghitungan suara sampai KPU mengumumkan hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPosisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.
Baca Selengkapnya