Rizieq Syihab usul koalisi umat usung capres-cawapres nasionalis dan religius
Merdeka.com - Ketua Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) ulama Muhammad Rizieq Syihab memberikan arahan kepada tokoh bangsa dan partai politik dalam acara GNPF Ulama bertajuk 'Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional' di Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (27/7) malam.
Rizieq melakukan arahan supaya koalisi keumatan terbentuk yakni Gerindra, PKS, PAN dan PBB. Dia juga merangkul Partai Demokrat dan Partai Berkarya bergabung.
Dia pun mengusulkan kolaborasi pasangan capres-cawapres koalisi keumatan diisi dari kolaborasi Nasionalis-Religius.
"Semoga dari ijtima ulama ini akan muncul koalisi teguh dan tangguh yang dapat merobohkan tembok keangkuhan dari tirani kezaliman," ucap pimpinan Front Pembela Islam (FPI) itu melalui teleconference di lokasi.
Kemudian Rizieq mempersilakan koalisi umat segera bermusyawarah. Bila koalisi tersebut terbentuk, Rizieq bersama pihaknya akan siap membuat posko pemenangan umat maupun galangan dana logistik bersama umat.
"Umat adalah modal logistik yang maha dahsyat," tukasnya.
"Ayo kita satukan mereka semua, koalisi umat untuk kebangsaan, kebhinekaan, NKRI, Pancasila dan UUD 1945. Ayo kita satukan untuk melawan komunisme liberalisme dan Islam phobia," seru Rizieq.
Dalam acara ini dihadiri Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon dan Sugiono. Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais dan Sekjen PAN Eddy Soeparno.
Kemudian, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra dan Sekjen Berkarya Priyo Budi Santoso. Adapula Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan serta Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik
Yaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaJelang Pemilu, Wakapolri: Masyarakat Guyub Rukun, yang Ribut Elit Politik
Pemilu sebagai pesta demokrasi dihadapi dengan bahagia dan senang.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran Sindir Kubu yang Mau Gabung Koalisi Padahal Pilpres Belum Selesai: Layu Sebelum Berkembang
Umpatan belimbing sayur yang dialamatkan kepada Gibran pun sirna.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TKN Prabowo-Gibran Ingatkan Anak Muda Jangan Terlena Politik Indentitas Janjikan 'Tiket Surga'
Arief menilai, pendekatan kampanye riang gembira lebih efektif daripada kampanye politik identitas.
Baca SelengkapnyaKemenag Tetapkan Lebaran Idulfitri Rabu 10 April 2024
Penetapan hari Lebaran ini berdasarkan sidang isbat penentuan awal Syawal 1445 Hijriah yang dipimpin langsung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Baca SelengkapnyaBegini Detik-Detik Budi Djiwandono Keponakan Prabowo jadi Mualaf, Disaksikan Langsung Sang Capres
Politikus Partai Gerindra resmi menjadi mualaf di hadapan sosok capres dan Imam Besar Masjid Istiqlal. Ini informasinya.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Tanggapi Candaan Zulhas Kaitkan Salat dengan Pilpres 2024: Jangan Kayak Anak-Anak
Wapres Maruf Amin menyinggung candaan Ketum PAN Zulkifli Hasan soal salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo bentuk kekanak-kanakan.
Baca SelengkapnyaCurhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila
Munir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
Baca SelengkapnyaBerkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali
Baca Selengkapnya