Risma di Pilgub DKI, antara janji ke Surabaya & loyalitas ke PDIP

Merdeka.com - Jelang Pilgub DKI nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kembali muncul. Meski telah berkali-kali menolak mencalonkan, dukungan terhadap Risma terus saja mengalir.

Kamis (16/6) lalu, puluhan orang yang menamakan dirinya Karisma Jakarta, menggeruduk kantor PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Kedatangan mereka untuk mendesak Risma agar diusung oleh DPP PDI Perjuangan sebagai calon gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2017 mendatang. Mereka diterima oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Idham Samawi.

Risma sendiri tetap bersikukuh tak mau mencalonkan di Pilgub DKI 2017. Risma mengaku sejak awal sudah berjanji pada masyarakat Surabaya, akan tetap meneruskan program yang belum diselesaikannya.

"Aku loh wes onok ikatan janji wong Suroboyo, opo maneng wes onok ikatan sumpah (saya sudah ada ikatan janji dengan masyarakat Surabaya. Apalagi sudah ada ikatan sumpah)," aku Risma di sela dalam acara buka bersama di kediamannya Rumah Dinasnya, Senin (27/6).

Kader PDI Perjuangan ini menyatakan, jika ada masyarakat Jakarta yang mendesaknya maju melawan Ahok di Pilgub DKI 2017, maka silakan datang ke Surabaya dan menanyakan ke warga Surabaya, setuju atau tidak Risma mencalonkan diri di DKI.

"Masyarakat Surabaya itu rela enggak, saya maju untuk mencalonkan diri maju di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun depan?" katanya.