Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rindu pemimpin partai Islam sebersih Natsir

Rindu pemimpin partai Islam sebersih Natsir Mohammad Natsir. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq ditahan KPK. Luthfi diduga menerima suap Rp 1 miliar dari PT Indoguna Utama terkait izin impor daging sapi. Sebuah ironi partai dakwah yang mengusung slogan bersih dan peduli.

Posisi Luthfi sebagai pemimpin partai Islam barangkali sama dengan Mohammad Natsir dulu. Natsir menjadi Ketua Umum Masyumi (Majelis Syuro Muslimin Indonesia) tahun 1949-1958. Masyumi adalah Partai Islam terbesar kala itu.

Pada Pemilu 1955, Natsir membawa Masyumi di posisi kedua dengan 7.903.886 suara atau 20,92 persen. Beda tipis dengan Partai Nasional Indonesia (PNI) yang menjadi pemenang dengan 8.434.653 suara, atau 22,32 persen.

Di pemerintahan, Natsir menjadi menteri penerangan dua kali tahun 1946-1947 dan 1948-1949. Dia juga menjadi Perdana Menteri tahun 1950-1951. Dengan sistem pemerintahan parlementer di Indonesia saat itu, otomatis Natsir menjadi orang nomor satu.

Natsir diakui dunia sebagai politikus Islam handal. Dia menjadi presiden Liga Muslim se-Dunia (World Muslim Congress) dan ketua Dewan Masjid se-Dunia.

Tapi tak pernah terbesit pun niat Natsir untuk menerima suap. Natsir dikenal sebagai menteri dengan jas bertambal. Walau pejabat negara, hidupnya pas-pasan. Bahkan anak buahnya sempat urunan untuk membelikan Natsir kemeja yang layak. Bayangkan, seorang menteri dan ketua parpol sampai harus dibelikan baju oleh anak buahnya.

Dalam 'Seri Buku Tempo, Natsir, politik santun di antara dua rezim' dikisahkan suatu hari ada seorang tamu yang datang ke rumah Natsir. Tamu itu berniat memberikan sebuah mobil Chevrolet Impala. Pada tahun 1956 mungkin Chevrolet Impala itu sekelas Toyota Royal Saloon yang biasa digunakan pejabat RI saat ini.

Anak-anak Natsir yang menguping pembicaraan tamu dan ayah mereka, sangat gembira. Terbayang betapa nikmatnya mengendarai Chevrolet Impala yang besar dan mewah itu. Tapi harapan mereka buyar. Natsir dengan halus menolak pemberian itu. Lemaslah mereka.

"Mobil itu bukan hak kita. Lagipula yang ada masih cukup," ujar Natsir menghibur anak-anaknya. Saat itu Natsir masih menjadi pejabat negara. Dia masih menjadi Ketua Fraksi Masyumi. Kontras benar dengan gaya para pemimpin fraksi saat ini yang bergaya necis dan bermobil mentereng.

Bukan hanya mobil, keluarga Natsir pun kesulitan membeli rumah. Saat menjadi menteri bertahun-tahun mereka harus menumpang hidup di paviliun sahabat Natsir, Prawoto Mangkusaswito, di kampung Bali, Tanah Abang. Ketika pemerintah RI pindah ke Yogyakarta, Nasir menumpang di paviliun milik keluarga Agus Salim.

Maka tepat sekali puisi yang ditulis budayawan Taufiq Ismail untuk mengenang 100 tahun Natsir. Dalam buku 100 tahun Mohammad Natsir: berdamai dengan sejarah karangan Lukman Hakiem yang diterbitkan Republika. Taufiq melukiskan kerinduan Indonesia pada tokoh santun dan jujur seperti Natsir.

"Bagi rakyat dia adalah menteri yang jasnya bertambal. Mobil pribadinya DeSoto,

berwarna kusam, dan menggeleng ketika ditawari Chevvy Impala. Dialah perdana menteri yang menolak kelebihan dana taktis yang disumbangkannya ke koperasi pegawai. Dialah pemimpin ummat yang kantong kemejanya bernoda bekas tinta. Perdana menteri yang pernah boncengan dengan sopirnya naik sepeda, yang ahli warisnya tak mampu membayar pajak peninggalan rumahnya di kawasan Menteng."

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemilu Makin Dekat, Menteri Anas Ingatkan PNS Haram Terlibat Kegiatan Politik

Pemilu Makin Dekat, Menteri Anas Ingatkan PNS Haram Terlibat Kegiatan Politik

PNS yang tidak netral dapat memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek pemerintahan dan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Begitu Nikmat, Usai Tugas Kepala Aiptu Sabarno Dipijit-pijit Oleh Sang Istri 'Seperti Raja Jalaludin’

Begitu Nikmat, Usai Tugas Kepala Aiptu Sabarno Dipijit-pijit Oleh Sang Istri 'Seperti Raja Jalaludin’

Salah satu unggahannya kembali memantik atensi. Terlihat sang istri yang setia memanjakan polisi berkumis tebal satu itu.

Baca Selengkapnya
Nasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur

Nasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur

Kisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mas Menteri AHY Ketemu Jenderal Bintang Dua, Bawa Sertifikat Markas TNI Segera Dibangun

Mas Menteri AHY Ketemu Jenderal Bintang Dua, Bawa Sertifikat Markas TNI Segera Dibangun

Potret AHY bareng jenderal bintang dua bawa sertipikat, siap resmikan markas TNI.

Baca Selengkapnya
PNS Pria Bakal Dapat Cuti saat Istri Melahirkan, Ternyata Negara Ini Sudah Menerapkan Aturan Itu

PNS Pria Bakal Dapat Cuti saat Istri Melahirkan, Ternyata Negara Ini Sudah Menerapkan Aturan Itu

Cuti mendampingi istri yang melahirkan itu, menjadi hak ASN pria yang diatur dan dijamin oleh negara

Baca Selengkapnya
Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Sosok 2 Jenderal TNI Beda Bintang Dulu Atasan & Bawahan, Kemudian Hari si Anak Buah Melejit Sama-sama Bintang 5

Dua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.

Baca Selengkapnya
Negara Miskin Bakal Menjadi Negara Kuat karena Hal Ini

Negara Miskin Bakal Menjadi Negara Kuat karena Hal Ini

Negara miskin diyakini memiliki kekuatan dalam bernegosiasi karena mereka merasakan dampaknya secara langsung.

Baca Selengkapnya
Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara

Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara

Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.

Baca Selengkapnya
Nasihat Menohok Ustaz Das’ad Latif buat Anggota Polisi, Jenderal Bintang Dua Langsung Bereaksi Begini

Nasihat Menohok Ustaz Das’ad Latif buat Anggota Polisi, Jenderal Bintang Dua Langsung Bereaksi Begini

Menanggapi nasihat tersebut, sang jenderal bintang dua Polri itu memberikan reaksi.

Baca Selengkapnya