Rieke ingin kenaikan tunjangan DPR dikasih ke guru honorer
Merdeka.com - Anggota Komisi IX DPR Rieke Diah Pitaloka menyebut tidak etis berbicara perihal kenaikan tunjangan anggota DPR. Dia menilai, ada baiknya anggaran untuk kenaikan tunjangan itu dialihkan untuk guru-guru honorer.
"Guru honorer yang diangkat tetap itu butuh anggaran pada APBN maka tunjangan DPR sebaiknya dialokasikan untuk guru-guru honorer. Pemikiran politik kami, tidak etis anggota DPR minta tunjangan," kata Rieke di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (22/9).
Rieke juga menyatakan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah menginstruksikan ke seluruh anggota Fraksi PDIP DPR untuk menolak kenaikan tunjangan. Instruksi dari atasannya itu, kata Rieke, anggota fraksi harus merasa prihatin dengan kondisi masyarakat kecil yang makin tercekik di tengah perekonomian yang sedang tidak kondusif saat ini.
"Ibu Ketua Umum bilang malu sama rakyat yang lagi susah," ucapnya.
Lebih jauh, Rieke juga yakin anggota dewan yang lain mengerti tentang kondisi masyarakat yang sedang susah. Apalagi, bagi legislator yang sering mengunjungi konstituennya di daerah pemilihan masing-masing.
"Saya yakin anggota dewan mengerti keadaan konstituen. Tidak terhormat apabila berbicara kenaikan tunjangan," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Kritik Pemerintah Bangun Kota Baru Tak Perhatikan Anggaran untuk Guru Honorer
Padahal, dia menilai guru berperan penting karena membantu negara membangun kualitas manusia.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tepis Serangan Anies: Semua Partai Pengusung Bapak Sepakati Program Kemhan di DPR
Prabowo menekankan bahwa tidak pernah menutupi apa pun dari rakyat.
Baca SelengkapnyaDirikan Ponpes Sejak 2023, Intip Momen Langka Bupati Rembang Jadi Guru Ngaji
Bagi Hafidz, tidak terlalu sulit mengatur waktu antara rutinitasnya sebagai bupati maupun mengajar di pondok pesantren.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaDigugat AMAN soal RUU Masyarakat Adat, DPR Bilang Begini
Aliansi Masyarakat Adat Nasional menggugat DPR dan pemerintah ke PTUN karena dianggap abai
Baca SelengkapnyaAnies Beberkan soal Pendidikan, Prabowo: Maklum Beliau Mantan Menteri
Misalnya ada puluhan ribu guru honorer belum diangkat jadi guru P3K. Juga ada 1,6 guru belum tersertifikasi.
Baca SelengkapnyaSoal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaResmi Diumumkan, Begini Cara Cek Kelulusan PPPK Guru 2023
Adapun pelamar yang bisa mengecek kelulusan PPPK Guru ini adalah mereka yang telah melewati berbagai tahapan ujian CASN.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Anies Berharap Tidak Ada Lagi Pelanggaran Etik
DKPP menyatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari melanggar etik.
Baca Selengkapnya