Ridwan Kamil: Saya tegaskan sekali lagi, saya tidak mendukung perilaku LGBT
Merdeka.com - Calon gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengaku tak akan terpengaruh pada kampanye hitam yang terus disasar kepadanya. Salah satu isu yang menyudutkan pria yang akrab disapa Emil ini yakni soal dukungan komunitas Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) kepada dirinya.
Menurut dia, isu dukungan terhadap LGBT ini salah satu bentuk kampanye hitam di Pilgub Jabar. Namun tak ingin termakan apalagi ikut-ikutan melakukan kampanye hitam.
"Sejak awal saya sudah berkomitmen untuk terus melakukan kampanye positif, dan itu pula yang saya sampaikan kepada tim relawan teruslah berkampanye positif," kata Emil dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Senin (19/2).
Menurut dia, walaupun ada beberapa pihak yang terus menyerangnya melalui kampanye hitam, ia tak akan membalas. "Sebab, saya sebagai muslim diajarkan untuk tidak membalas keburukan dengan keburukan, tapi balaslah keburukan dengan kebaikan," tegasnya.
Mengenai isu dukungan komunitas LGBT kepada dirinya pada beberapa waktu yang lalu, Kang Emil menanggapi dengan santai. Menurutnya, dirinya tak bisa menolak dukungan karena itu datang dari masyarakat.
"Tapi, perlu digarisbawahi, bukan berarti saya mendukung perilaku LGBT. Saya tegaskan sekali lagi saya tidak mendukung perilaku LGBT tersebut," tutur Emil.
Kang Emil percaya, dengan terus menyampaikan kampanye positif, masyarakat akan tahu visi dan misi calon pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum alias Rindu. "Sehingga masyarakat tak akan salah pilih. Saya juga percaya bahwa masyarakat saat ini sudah pintar dan melek informasi, dan mereka tak mudah dibohongi oleh informasi-informasi yang tidak benar. Pada akhirnya, orang yang selalu memberikan hal positiflah yang akan menang," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Lingkar Survei dan Demokrasi (elSID), Dedi Barnadi, kampanye hitam yang kini disasar kepada Ridwan Kamil dan Uu semata-mata untuk menggerus elektabilitasnya. Dari survei Indo Barometer, pasangan Rindu memiliki elektabilitas paling tinggi yakni mencapai 44,8 persen.
Sedangkan dari survei Indonesia Strategic Institute (Instrat), elektabilitas pasangan Rindu berada di posisi teratas dengan 25,6 persen kemudian diikuti Duo DM dengan 24,1 persen. Sementara pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) di posisi ketiga dengan 2,1 persen dan pasangan TB Hasanuddin-Anton Charliyan berada di posisi buncit dengan 1,9 persen.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Soal Pilgub: Hati Berat ke Jabar tapi Tidak Menutup Kemungkinan Jakarta
Ridwan Kamil akan memutuskan maju Pilgub Jabar atau Jakarta pada bulan Juni
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam Empat Jari, Ridwan Kamil Optimis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
"Berdasarkan angka-angka masih meyakini bisa sekali putaran. Jadi tidak terlalu mempermasalahkan," kata Ridwan Kamil
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rekam Jejak Ridwan Kamil yang Lagi 'OTW' Jakarta
Ridwan Kamil mantan Gubernur Jawa Barat yang merupakan politkus Partai Golkar
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil: IKN Bukan Ide Pak Jokowi, Sering Orang Salah Kira
Ridwan Kamil sendiri diangkat menjadi Kurator Ibu Kota Nusantara oleh Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaBamsoet Ingin Ridwan Kamil Jadi Menteri PUPR, Ini Alasannya
Sebelumnya, Ridwan Kamil sempat dikabarkan akan maju sebagai Cagub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Ingatkan IKN Harus Layak Huni dan Manusiawi
Contohnya seperti Naypyidaw, Ibu Kota Myanmar, yang dianggap gagal karena kotanya sepi dan desainnya hanya berfokus pada pusat pemerintahan.
Baca SelengkapnyaMasih Diselidiki Bawaslu, Ridwan Kamil Siapkan Tim Hukum Lawan Laporan PDIP Soal Video 'Nyawer' di Jambore BPD
Laporan terhadap Ridwan Kamil kepada Bawaslu Jabar itu setelah video dalam acara Jambore Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Tasikmalaya viral di media sosial.
Baca Selengkapnya