Ridwan Kamil Belum Kirim Surat ke Mendagri, Penggantian Bupati Indramayu Terhambat
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo belum menerima surat resmi dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil terkait pengunduran diri Bupati Indramayu.
Dengan demikian, Tjahjo belum bisa memberikan surat pemberhentian secara hormat kepada Bupati Indramayu, Anna Shopana sekaligus belum bisa memberikan surat keputusan Wakil Bupati sebagai Bupati definitif.
Meskipun, kata Tjahjo, pengajuan mundur tersebut sudah disetujui DPRD Indramayu dalam Paripurna. Dia menjelaskan, setelah wakil bupati menjadi bupati, partai-partai pengusung kemudian menyerahkan kepada DPRD nama calon wakil Bupati.
"Belum menerima surat resmi pengajuan pengunduran diri dari bupati dari Gubernur," katanya saat ditemui di Bandung, Rabu (27/11).
Dia menjelaskan, surat itu penting untuk Kementerian Dalam Negeri menindaklanjuti kebijakan pergantian jabatan Bupati.
"Surat dari gubernur itu sebagai dasar kami memberhentikan dengan hormat Bupati Indramayu sebagaimana diputuskan DPRD dan persetujuan gubernur, juga sebagai dasar wakil bupati menjadi bupati," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sudah menerima surat pengunduran diri Anna Sophanah sebagai Bupati Indramayu. Ia akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk segera memproses pergantian bupati definitif.
Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan bahwa dalam surat yang diterimanya, alasan Anna mundur dari jabatannya karena faktor keluarga.
"Alasannya lebih banyak alasan keluarga ya. Jadi bukan urusan kedinasan. (Anna) ingin lebih mengurusi keluarga di sisa waktunya yang mungkin selama ini agak terkendala karena kedinasan luar biasa," katanya saat ditemui di sela kegiatannya di Jalan Braga, Kota Bandung, Selasa (6/11).
Dia menegaskan, keputusan akhir mekanisme dan waktu peresmian dari kebijakan penggantian ada di tangan Mendagri. Hanya saja, wakil Bupati Indramayu, Supendi kemungkinan besar akan naik jabatan mengisi kekosongan yang akan ditinggalkan Anna.
"Wakilnya yang akan menggantikan dan (saya) meminta koalisi sebelumnya untuk memilihkan pendamping yang akan menjadi bupati definitif," terangnya.
"Nanti diforward ke Kemendagri. Harap diingat Gubernur itu bukan pengambil keputusan. Yang ambil keputusan Kemendagri," ucapnya.
Dia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menanggapinya secara berlebihan. Emil memastikan program pembangunan tetap berjalan siapapun pemimpinnya.
"Situasinya memang berbeda tiap masyarakat nanti kita upayakan yang terbaik," katanya.
Bupati Indramayu Anna Sophanah sudah mengajukan surat pengunduran diri ke Sekretariat DPRD Kabupaten Indramayu pada tanggal 30 Oktober 2018. DPRD Indramayu akan menggelar rapat paripurna pada 7 November 2018 mendatang.
Anna menjabat sebagai Bupati Indramayu setelah memenangkan Pemilihan Bupati (Pilbup) Kabupaten Indramayu pada tahun 2010 lalu bersama wakilnya, Supendi.
Setelah menuntaskan satu periode, keduanya kembali mempertahankan posisinya, setelah unggul dari pesaingnya, yakni Toto-Rastawiguna dalam Pilbup Kabupaten Indramayu tahun 2015. Anna merupakan istri mantan bupati Indramayu dua periode Irianto MS Syafiuddin.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejaksaan Mengabulkan Penangguhan Penahanan Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji
Mahfuddin menjelaskan, Indra tetap dikenakan wajib lapor secara berkala kepada pihak Kejaksaan.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil soal Heboh Baliho 'OTW Jakarta': Saya Harap Masyarakat Bersabar
Melalui baliho itu, banyak warganet yang menganggap RK bakal maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Diperiksa Bawaslu Jabar Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye di Tasikmalaya
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi
Penggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.
Baca SelengkapnyaAsmawa Tosepu Dipastikan Jadi Pj Bupati Bogor, Besok Dilantik di Bandung
Kepala Biro Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Asmawa Tosepu dipastikan menjadi Penjabat (Pj) Bupati Bogor, menggantikan Bupati Iwan Setiawan.
Baca SelengkapnyaMomen Wakapolri Komjen Agus & Istri Pakai Busana Adat Terima Gelar Kehormatan, Kini Sah Dipanggil Datuk
Wakapolri Komjen Pol. Agus Andrianto resmi berjuluk Datuk.
Baca SelengkapnyaGanjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap
Ganjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca SelengkapnyaPunya Kantor Mewah di Surabaya, Santri Pengusaha Tambang yang Tak Pernah Tampil Perlente Ini Dikenal Dermawan
Setiap Jumat, ia bersedekah di Surabaya, Gresik, dan Situbondo
Baca Selengkapnya