Ribuan personel TNI/Polri amankan Pilgub Jabar

Merdeka.com - Sebanyak 7.812 personel gabungan akan diturunkan Polda Metro Jaya terkait pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat, Minggu (24/2) lusa. Untuk diketahui, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi dan Depok termasuk dalam wilayah hukum Polda Metro Jaya.

"Kekuatan pengamanan Pilkada Jawa Barat untuk wilayah Depok, Bekasi Kota dan Bekasi Kabupaten di sejumlah TPS berjumlah 3825, BKO Polda dan Polres Jajaran sebanyak 3687 dan BKO TNI ada 300 personel," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, saat dihubungi, Jumat (22/2).

Rikwanto mengatakan, ribuan personel tersebut akan mengawal, memantau masa tenang, pengamanan TPS hingga pemungutan suara.

"Besok petugas pengamanan sudah masuk ke TPS masing-masing untuk melakukan pengamanan. Tanggal 24 Februari 2013, jadwal pencoblosan dan penghitungan suara dilakukan. Nanti akan banyak melibatkan personel gabungan untuk pengamanannya. Kalau memang dibutuhkan penambahan akan dilakukan," tutur Rikwanto.

Rikwanto menambahkan, sepanjang Pilkada hingga penghitungan suara, Polres Metro Bekasi Kota menurunkan 952 personel, ditambah BKO Polda sebanyak 350 personel, Dit Sabhara 75 personel, 80 personel Satuan Brimob, dan 100 personel TNI. Bekasi Kota sendiri memiliki 2.084.420 penduduk dengan 1.631.724 pemilih di 3.567 TPS.

Sedangkan Polres Bekasi Kabupaten, kata Rikwanto, menurunkan 1.223 personel ditambah 921 personel Polda, 225 personel Sabhara, 400 personel Brimob, 50 personel Ditlantas, dan 100 BKO TNI. Bekasi Kabupaten memiliki jumlah penduduk 2.866.806 dengan 1.874.468 pemilih dengan 4.059 TPS.

"Sementara Polresta Depok, menurunkan 1.650 personel dibantu 416 personel Polda, 75 personel Sabhara, 80 personel Brimob, dan 100 BKO TNI," imbuhnya.