Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rhoma tak mau berandai-andai turun kasta jadi cawapres

Rhoma tak mau berandai-andai turun kasta jadi cawapres Rhoma Irama. ©2014 merdeka.com/pramirvan datu aprillatu

Merdeka.com - Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengadakan pertemuan tertutup dengan bakal calon presiden PKB Rhoma Irama terkait hasil quick count Pemilu Legislatif. Hasil quick count, PKB berada di urutan kelima dengan perolehan suara sekitar 9 persen.

Saat ditanya jika turun kasta menjadi cawapres, pria yang dikenal dengan sebutan Raja Dangdut ini enggan berandai-andai.

"Berandai-andai itu haram hukumnya. Namun, kita tetap berdialog, komunikasi sosial politik kepada semua partai," ujar Rhoma usai bertemu Cak Imin di kediamannya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (11/4).

Topik pilihan: Quick Count Pemilu 2014 | KPU | Koalisi

Sejurus dengan Cak Imin, si satria bergitar ini juga masih belum bisa memutuskan arah koalisi partainya. "Ini terlalu prematur (bicara koalisi). Karena belum ada real count. Sebenarnya kita baru bisa bicara setelah ada real count," jelasnya.

Di tempat yang sama, Cak Imin menegaskan keinginannya tetap mengusung Rhoma Irama sebagai Capres dari partainya ketimbang Mahfud MD atau Jusuf Kalla.

"Kita inginnya Bang Haji dong, tapi kita juga lihat realistisnya," tandas Cak Imin.

Sebelumnya, secara pribadi Rhoma Irama menyatakan siap melenggang sebagai capres di bawah bendera PKB. Rhoma klaim dirinya mampu mengubah Indonesia ke depan.

"Saya siap untuk merestorasi negara ini," tegasnya beberapa waktu lalu.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Sentil Politisi soal Julukan 'Pak Lurah': Saya Bukan Lurah, Saya Presiden RI
Jokowi Sentil Politisi soal Julukan 'Pak Lurah': Saya Bukan Lurah, Saya Presiden RI

Jokowi mengaku tidak tahu siapa yang disebut 'Pak Lurah' oleh politisi.

Baca Selengkapnya
Respons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR
Respons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR

Presiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres
Jokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres

Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Beda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu
Beda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu

Para pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.

Baca Selengkapnya
Tim Hukum AMIN Ancam Laporkan Jokowi ke Bawaslu soal Pernyataan Presiden Boleh Kampanye dan Memihak di Pemilu
Tim Hukum AMIN Ancam Laporkan Jokowi ke Bawaslu soal Pernyataan Presiden Boleh Kampanye dan Memihak di Pemilu

Tim Hukum Nasional AMIN sudah menyiapkan format laporan terkait pernyataan Jokowi ke Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Ketum Partai, Anies Baswedan: Presiden Harus Jaga Etika
Jokowi Bertemu Ketum Partai, Anies Baswedan: Presiden Harus Jaga Etika

Seperti diketahui, Presiden Jokowi makan malam bersama Prabowo Subianto saat akhir pekan jelang Debat Capres

Baca Selengkapnya
Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat
Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat

Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.

Baca Selengkapnya
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu

Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.

Baca Selengkapnya