Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rhoma nyapres karena ingin tegakkan amar maruf nahi mungkar

Rhoma nyapres karena ingin tegakkan amar maruf nahi mungkar Roma Irama. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Niat Rhoma Irama untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2014 nanti sepertinya serius. Rhoma punya alasan sendiri mengapa dia akan maju sebagai capres.

"Selama ini, saya menerapkan amar maruf nahi mungkar, membawa kebaikan. Saya berharap Indonesia kembali kepada nilai-nilai Pancasila dan kembali pada akhlaknya," kata Rhoma kepada merdeka.com, Senin (12/11).

Rhoma melihat, perilaku pejabat dan masyarakatnya sekarang ini sudah jauh dari nilai-nilai Pancasila dan nilai-nilai kemanusiaan. Salah satu contohnya adalah maraknya anarkisme antarbangsa.

"Kita tidak menjadi bangsa yang santun. Kerusuhan, demokrasi yang tidak berakhlak. Jadi kita sudah jauh dari nilai-nilai tersebut," ujarnya.

Nantinya, jika dia terpilih menjadi presiden akan menumbuhkan nilai-nilai Pancasila. "Demokrasi yang berketuhanan, bukan perpecahan-perpecahan," katanya.

Niat Rhoma maju setelah mendapat dukungan dari banyak pihak. Salah satunya dari kalangan ulama di Indonesia.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu

Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.

Baca Selengkapnya
Bantah Jokowi, Mahfud MD Nilai Tak Ada Serangan Personal dan Rahasia ke Prabowo di Debat Capres
Bantah Jokowi, Mahfud MD Nilai Tak Ada Serangan Personal dan Rahasia ke Prabowo di Debat Capres

Mahfud Md tak sepakat dengan pernyataan Presiden Jokowi tentang debat capres berisi serangan personal.

Baca Selengkapnya
Serahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama
Serahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama

Mahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pesan Wapres Ma'ruf Amin Usai Nyoblos: Indonesia Mencari Pemimpin Bangsa, Bukan Kelompok
Pesan Wapres Ma'ruf Amin Usai Nyoblos: Indonesia Mencari Pemimpin Bangsa, Bukan Kelompok

Ma’ruf berharap agar Pemilu ini menghasilkan para pemimpin yang mampu membawa bangsa Indonesia menjadi lebih maju dan sejahtera.

Baca Selengkapnya
Momen Bersejarah Wakil Presiden Indonesia Termuda Bertemu yang Tertua
Momen Bersejarah Wakil Presiden Indonesia Termuda Bertemu yang Tertua

Gibran menceritakan bahwa Ma'ruf berpesan agar selalu menjaga sinergi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya
Respons Prabowo Soal Mahfud Ajukan Mundur dari Menko Polhukam
Respons Prabowo Soal Mahfud Ajukan Mundur dari Menko Polhukam

Mahfud belum mengetahui persis kapan dirinya akan diterima Jokowi. Dia berharap bisa secepatnya bertemu Jokowi begitu tiba di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Puas Lihat Penampilan Debat Cawapres Gibran, Prabowo Subianto Beri Nilai 9,9, Rafi Ahmad Tersenyum dan Tepuk Tangan
Puas Lihat Penampilan Debat Cawapres Gibran, Prabowo Subianto Beri Nilai 9,9, Rafi Ahmad Tersenyum dan Tepuk Tangan

Debat calon wakil Presiden berlangsung seru. Kehadiran Raffi Ahmad dan sang istri yakni Nagita Slavina di acara tersebut sukses mencuri perhatian.

Baca Selengkapnya
Disematkan Tanjak, Mahfud MD Diterima jadi Keluarga Besar Masyarakat Adat Melayu Kepri
Disematkan Tanjak, Mahfud MD Diterima jadi Keluarga Besar Masyarakat Adat Melayu Kepri

Masyarakat menyematkan penutup kepala tanjak kepada Mahfud yang merupakan simbol penerimaan sebagai keluarga besar adat Melayu.

Baca Selengkapnya
Ma'ruf Amin Gantikan Jokowi di Kursi Presiden Jika Pemakzulan Terjadi
Ma'ruf Amin Gantikan Jokowi di Kursi Presiden Jika Pemakzulan Terjadi

Ada sejumlah alasan yang membuat isu pemakzulan terhadap Jokowi kembali mencuat.

Baca Selengkapnya