Rhoma ingin jadi pemimpin sidiq, amanah, fatanah dan tabliq

Merdeka.com - Raja dangdut Rhoma Irama, memaparkan gagasannya tentang Indonesia dalam seminar Dewan Guru Besar Universitas Indonesia. Tak lupa dia juga menyampaikan visinya sebagai capres 2014 mendatang.

Rhoma ingin menjadi pemimpin yang meneladani sifat Rasulullah. Hal itu dia kemukakan dalam sesi tanya jawab dengan guru besar dan peserta seminar.

"Bang Haji, kan tema seminar kita hari ini, Indonesia menjawab tantangan, kepemimpinan menjadi bangsa pemenang. Kira-kira apa definisi kepemimpinan Bang Haji untuk memimpin Indonesia," tanya Ketua Dewan Guru Besar UI, Prof Biran Affandi, di Aula FK UI, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (20/12).

Tak butuh lama untuk Rhoma menjawab pertanyaan Biran. Dia langsung mengatakan, "Definisi kepemimpinan saya, Rahmatan lil alamin. Rahmat bagi seluruh alam. Jadi kepemimpinan saya harus bermanfaat bagi semua, bukan hanya untuk manusia, hewan, tumbuhan, dan yang lainnya," kata Rhoma.

Tak puas dengan jawaban itu, Prof Biran meminta Rhoma menjelaskan makna definisi itu. Prof Biran juga meminta Rhoma menjelaskan akan kepemimpinan saat ini.

"Kepemimpinan yang ideal adalah sidiq, amanah, fatanah, tabliq. Semuanya itu berarti jujur, religius kepada Allah, amanah dan cerdas. Saya kira itu cukup," tambahnya.

Tak lupa Rhoma juga memberikan tanggapan soal kinerja pemerintahan saat ini. "Untuk kepemimpinan yang sekarang, menurut saya kelebihannya dalam pemberantasan korupsi lebih baik dari rezim sebelumnya. Tapi masih ada perbaikan lagi. Kekurangan rezim ini, negara tidak dikelola dengan optimal," papar Rhoma.