Relawan Projo: Kinerja Kabinet Kurang Greget
Merdeka.com - Dewan Pimpinan Pusat ormas Pro Jokowi (Projo) menilai kinerja para menteri Kabinet Indonesia Maju tidak maksimal di tengah pandemi Covid-19 dan resesi ekonomi. Projo mengatakan, seharusnya krisis ini ditangani dengan kerja ekstra keras, disertai dengan kecepatan, dan akurasi tinggi dari kabinet Indonesia Maju.
"Projo melihat kinerja Kabinet tidak maksimal, kurang greget," kata Sekretaris Jenderal Projo Handoko dikutip dari siaran persnya, Rabu (21/10/).
Menurut dia, setahun pemerintahan periode kedua, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memang dihadapkan pada ujian berat. Kondisi ini seharusnya dimaknai sebagai peluang bagi kabinet untuk menunjukkan militansi dengan gebrakan yang extraordinary untuk mengatasi keadaan.
Projo mengingatkan, hasil survei terbaru tentang kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah kurang menggembirakan. Presiden Jokowi bahkan pernah menyampaikan kekecewaanya terhadap kinerja kabinet dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Menteri Tak Sesuai Harapan
Relawan yang mendukung Jokowi di Pilpres sejak 2014 ini melihat bahwa kerja-kerja extraordinary jajaran kabinet seperti harapan Presiden Jokowi belum sepenuhnya dilakukan.
"Presiden belum merevisi penilaiannya bahwa kinerja sejumlah menteri pada masa pandemi ini tidak extraordinary," ujar Handoko.
Dia menyatakan, masyarakat sangat berharap para menteri pembantu Jokowi dapat menunjukkan kerja profesional dengan komitmen penuh menjalankan program pemerintah. Pasalnya, kata Handoko, kondisi krisis saat ini kerja keras saja tidak cukup.
Dia menekankan, kabinet harus solid dan tak terpecah karena kepentingan jangan pendek. Selain itu, capaian pemerintah harus didengungkan sampai dipahami oleh seluruh masyarakat dengan cara sosialisasi terus-menerus oleh para menteri.
Untuk itu, para menteri diminta fokus bekerja untuk kepentingan masyarakat. Dengan begitu, Indonesia dapat segera bebas dari kungkungan pandemi Covid-19 dan bangkit dari resesi.
"Jangan ada kepentingan selain kepentingan seluruh bangsa dan rakyat. Jangan khianati kepercayaan Rakyat kepada Jokowi " jelas Handoko.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut, Jokowi bakal punya peran di pemerintahan berikutnya
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSaat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak hanya memberikan pendapat, Jokowi juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang
Baca SelengkapnyaPratikno mencontohkan, berkontribusi tidak harus selalu dari jalur eksekutif.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi kabar bohong tersebut bersinggungan dengan tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaKabarnya karena perbedaan kutub politik di Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaIni kali pertama Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna usai pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari lalu
Baca SelengkapnyaKabar tersebut diungkap Mahfud MD yang menyebut ada kehangatanyang hilang dalam Kabinet Indonesia Maju
Baca Selengkapnya