Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Reformasi gagal, korupsi menggila, birokrasi makin gemuk'

'Reformasi gagal, korupsi menggila, birokrasi makin gemuk' Gus Solah. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Komite Konvensi Rakyat Salahuddin Wahid menegaskan kepercayaan rakyat terhadap DPR dan partai politik berada di titik nadir dan turun drastis. Sebab, kebanyakan politisi punya anggapan bahwa menjadi anggota DPR adalah mencari uang, bukan untuk pengabdian dan melayani rakyatnya.

Demikian halnya dengan para kepala daerah yang lebih mengutamakan partai dan kepentingan kelompoknya ketimbang mengurusi rakyat.

"Kepala daerah banyak sekali yang diadili dan dijatuhi hukuman karena korupsi, karena mereka harus mengembalikan investasi politik uang yang sangat transaksional," ujar pria yang akrab disapa Gus Solah itu di Balai Sudirman, Jakarta, Rabu (11/03).

Adik Almarhum Gus Dur ini menilai parpol saat ini sudah tak lagi memiliki ideologis. Mereka lebih bersifat pragmatis dan transaksional.

"Orde Reformasi tidak mampu terwujud, yang ada ialah lanjutan dari Orde Baru, penegakan keadilan hanya sebuah mimpi, korupsi merajalela, birokrasi pemerintah makin korup, gemuk dan lamban, pemerataan hasil pembangunan masih belum baik, dan juga modal luar negeri makin dominan," jelasnya.

Hari ini agenda debat publik Capres Konvensi Rakyat memasuki putaran ke enam. Setelah enam kota yang dilalui, yakni di Surabaya, Medan, Balikpapan, Makassar, dan Bandung, hari ini giliran DKI Jakarta yang disapa tujuh peserta capres Konvensi Rakyat.

Adapun peserta capres Konvensi Rakyat terdiri dari tujuh kandidat. Mereka di antaranya; Yusril Ihza Mahendra , Rizal Ramli , Isran Noor , Sofjan Siregar , Anni Iwasaki , Ricky Sutanto dan Tony Ardi .

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada 431 Kasus Korupsi Diusut Polisi di Tahun 2023, Kerugian Negara Capai Rp3,6 Triliun
Ada 431 Kasus Korupsi Diusut Polisi di Tahun 2023, Kerugian Negara Capai Rp3,6 Triliun

Polri juga menetapkan 887 tersangka tersangka kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Krisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri

Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,

Baca Selengkapnya
Indonesia Tak Alami Deindustrialisasi, Ini Buktinya
Indonesia Tak Alami Deindustrialisasi, Ini Buktinya

Kontribusi tersebut diharapkan bisa menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan tujuan dapat meningkatkan ekspor.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
DPR Apresiasi Langkah Kejagung Masukkan Kerugian Ekonomi Negara dalam Kasus Korupsi
DPR Apresiasi Langkah Kejagung Masukkan Kerugian Ekonomi Negara dalam Kasus Korupsi

Penghitungan kerugian ekonomi negara bisa menjadi pertimbangan hakim dalam memutus perkara korupsi.

Baca Selengkapnya
Sahroni: Pengembalian Nilai Kerugian Negara dari Kasus Korupsi Masih Kecil
Sahroni: Pengembalian Nilai Kerugian Negara dari Kasus Korupsi Masih Kecil

Selama ini, kata dia, penanganan kasus korupsi terlalu mengedepankan hukum pidana sebagai alat penyelesaiannya.

Baca Selengkapnya
Uang Negara Rp271 Triliun Kasus Korupsi Timah Bisa Untuk Biayain Berapa Anak Sekolah Gratis?
Uang Negara Rp271 Triliun Kasus Korupsi Timah Bisa Untuk Biayain Berapa Anak Sekolah Gratis?

Sementara untuk kerugian keuangan negara masih dalam formulasi penyidik bersama pihak terkait.

Baca Selengkapnya
Gerindra Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh
Gerindra Ungkap Isi Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh

Keduanya membahas tentang situasi dan kondisi dunia saat ini, termasuk kepada masalah ekonomi dan keamanan negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Apresiasi Keberanian Kejaksaan Usut Korupsi Tambang, Minta Jangan Tanggung-Tanggung
Anggota DPR Apresiasi Keberanian Kejaksaan Usut Korupsi Tambang, Minta Jangan Tanggung-Tanggung

Dalam kasus timah, merugikan negara mencapai ratusan triliun rupiah.

Baca Selengkapnya