Reaksi Gerindra soal PAN disebut belum pasti ikut usung Sudrajat-Syaikhu
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar melakukan pertemuan membahas Pilgub Jawa Barat, Kamis (4/1). Usai melakukan pertemuan sekitar satu jam, Zulkifli menyebutkan partainya belum pasti mengusung Mayjen (purn) Sudrajat dan Ahmad Syaikhu bersama Gerindra dan PKS.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP bidang kajian kebijakan politik Partai Gerindra Ahmad Riza Patria berharap bahwa PAN tetap mengusung Sudrajat dan Syaikhu di Jawa Barat.
"Ya Insya Allah enggak ya. Tetap sama-sama (usung Sudrajat-Syaikhu)" kata Riza saat dihubungi merdeka.com, Kamis (4/1).
Riza meyakini PAN setia pada komitmen yaitu berkoalisi di lima daerah. Di antaranya Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur dan Maluku Utara. Pada kesepakatan, khususnya di Jawa Barat, Riza menyebutkan tiga partai sepakat dalam mengusung pasangan Sudrajat dan Syaikhu.
Sebelumnya diketahui, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan mengungkapkan belum sepakat berkoalisi dengan Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam mengusung Sudrajat-Ahmad Syaikhu di Pilgub Jawa Barat.
Zulkifli menyebut sikap politik PAN terkait Pilgub Jabar akan ditentukan dalam dua hari ke depan.
"Kemungkinan formasi baru pada Pilgub Jabar mungkin saja bisa terbentuk, selain karena belum terbangunnya kesepakatan dengan Gerindra dan PKS, juga melihat situasi kondisi politik di pusat yang masih belum pasti," kata Zulkifli.
Selain itu, dia mengaku sedang meninjau perkembangan politik kandidat calon gubernur. Yakni, Ridwan Kamil yang menjalin komunikasi dengan pengurus DPP PDIP. Momen itu Zulkifli sebut akan dimanfaatkan untuk membuka komunikasi kemungkinan bekerja sama dengan partai pendukung Ridwan Kamil, yakni PPP dan PKB.
"Ridwan Kamil kemarin ke Jakarta, ke PDIP. Bagaimana PKB dan PPP, jadi kita lihat saja nanti, nunggu dua hari ini (keputusannya)," katanya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini
Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaPDIP: Hak Angket Pemilu Segera Meluncur, Tunggu Tanggal Mainnya
Politikus PDIP Deddy Yevri Sitorus mengatakan, hak angket kecurangan Pemilu 2024 segera diusulkan ke DPR.
Baca SelengkapnyaMuzani Gerindra Sentil Anies: Harun Al Rasyid 2019 Masih SMP, Bukan Pendukung Prabowo
Ahmad Muzani menyebut, Anies Baswedan mengeksploitasi suasana debat capres dengan membawa nama Harun Al Rasyid.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Politikus PDIP Kritik Kenaikan Pangkat Kehormatan Prabowo: Seperti di Era Orde Baru
TB Hasanuddin menegaskan, dalam militer saat ini tidak ada istilah pangkat kehormatan lagi.
Baca SelengkapnyaGerindra: Lebih Penting Hak Sopir Angkot daripada Hak Angket Pemilu
Kamrussamad menyindir kepada politikus yang tidak siap kalah bereaksi dengan mendorong hak angket.
Baca SelengkapnyaJelang Debat Pertahanan, Sekjen PDIP: Apa Prestasi Prabowo Sebagai Menhan?
Gagasan yang digaungkan oleh Ganjar Pranowo berbeda dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan Dipolisikan Buntut Guyonan Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo
Menurut Rahmat, ucapan dan tindakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak layak. Karena menjadikan tahiyatul akhir dalam salat sebagai candaan.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaKinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu
Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca Selengkapnya