Ratusan kiai dukung KarSa jilid II di Pilgub Jawa Timur
Merdeka.com - Keputusan DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menyematkan rekomendasi kepada Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2013, bakal mendapat perlawanan sengit dari para kiai di Jawa Timur.
Saat menghadiri acara 'Halaqoh Ulama untuk Pemantapan Kerukunan Umat' di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur pada Senin malam tadi (18/2), Ketua Dewan Syuro DPW PKB Jawa Timur KH Abdus Salam Mujib menegaskan, kalau dewan syuro akan menjamin dan telah berkomitmen mendukung pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) jilid II di Pilgub Jawa Timur yang akan digelar pada 29 Agustus mendatang.
Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur ini mengatakan, kalau dukungan DPW PKB Jawa Timur, 100 persen diberikan untuk KarSa. Sedangkan dukungan dari Dewan Tanfidz (DPP), menurutnya hanya sekitar 90 persennya saja.
"Dukungan PKB Jawa Timur itu sudah solid dan kita bersama para kiai se-Jawa Timur akan mengamankan pemenangan KarSa nanti," tegasnya Kiai Mujib.
Dengan adanya keputusan Dewan Syuro DPW PKB Jawa Timur ini, maka Khofifah makin terkucil dari dukungan yang ada di Jawa Timur. Dia tidak hanya disingkirkan oleh para kiai khos yang lebih mendukung KarSa di Pilgub Jawa Timur mendatang, sejumlah partai politik yang pernah mendukung Khofifaah di Pilgub Jawa Timur 2008, kini berbalik mendukung KarSa jilid II.
12 Parpol yang pernah mendukung Khofifah di Pilgub Jawa Timur 2008 dan kini mendukung KarSa itu di antaranya adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), Partai Bintang Reformasi (PBR), Partai Nasional Banteng Kemerdekaan (PNBK), Partai Merdeka, dan Partai Damai Sejahtera (PDS).
Selanjutnya Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI), Partai Buruh Sosial Demokrat (PBSD), Partai Sarikat Indonesia (PSI), dan Partai Pelopor (PP), dan PNI Marhaenisme.
Ke 12 partai ini, telah bergabung dengan Parpol-Parpol pendukung KarSa. Dan bersama Partai Demokrat, mereka (partai pendukung KarSa) berupaya membendung kekuatan lain, yang berusaha menggusur dominasi KarSa, termasuk menggaet dukungan tokoh-tokoh NU berpengaruh di Jawa Timur.
Kini dukungan dari ratusan kiai khos telah dikantongi KarSa. Sekitar 250 kiai khos yang tergabung dalam Majelis Silaturahmi Pengasuh Pondok Pesantren se-Jawa Timur, telah mengikrarkan diri mendukung KarSa jilid II di Pilgub, Jawa Timur.
Dukungan para kiai itu, diungkap para kiai saat menghadiri acara "Halaqoh Ulama untuk Pemantaban Kerukunan Umat" di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur, Senin malam.
Ratusan kiai berpengaruh di Jawa Timur itu di antaranya KH Idris Marzuki dari Lirboyo, KH Zainuddin Jazuli (Ploso, Kedir), KH Anwar Iskandar, KH Mas Subadar (Pasuruan), KH Ahmad Maimun Adnan (Gresik), dan KH Abdul Salam Mujib (Sidoarjo).
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Cak Imin, dukungan para kiai dan ulama sudah semakin solid.
Baca SelengkapnyaDukungan tersebut dari kumpulan dari kader Partai Golkar, PPP dan PAN.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Negeri Jakarta Timur pun menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti dari Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ridwan Kamil tetap menjadi prioritas karena peluang menangnya dianggap Golkar sangat besar dibandingkan maju di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaCagub-cawagub harus memperoleh dukungan dari pemilih yang termuat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Umum terakhir, yakni sebanyak 618.968 dukungan.
Baca SelengkapnyaGanjar yakin wilayah Jawa Tengah tetap menjadi kandang banteng.
Baca SelengkapnyaIndustri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku hingga saat ini belum mengetahui sosok yang mendaftar untuk Pilkada DKI Jakarta ke partai politik Koalisi Perubahan yaitu PKB, PKS atau NasDem.
Baca SelengkapnyaPuan dalam orasinya menyatakan, jika nantinya pasangan Ganjar-Mahfud menang, maka ada tiga hal yang akan dimintanya.
Baca Selengkapnya