Ramadhan Pohan: Ada Rini, kabinet Jokowi enggak 'nyetrum'
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk mantan ketua tim Transisi Rini Soemarno menjadi menteri BUMN. Sebenarnya penunjukan Rini mendapat pertentangan dari sejumlah pihak termasuk relawan Jokowi sendiri.
Wasekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan angkat bicara soal kontroversi Rini. Menurut dia, penunjukan Rini bisa membuat Jokowi tidak dipercaya lagi oleh rakyat.
"Pemerintah ini dimulai dengan trust (kepercayaan) makanya Jokowi terpilih. Tapi modal trust itu bakal percuma jika disia-siakan. Jika publik enggak punya trust ke pemerintah, gara-gara catatan masa lalu Menteri Rini, ya berat," kata Ramadhan dalam pesan singkat, Rabu (29/10).
Dia menyayangkan jika benar Rini mendapat catatan merah atau kuning dari KPK namun tetap ditunjuk jadi menteri. Dia menilai, harusnya Jokowi sensitif dengan persoalan seperti ini.
"Pak Jokowi musti sensitif. Jika sudah banyak catatan gitu, apalagi jika KPK enggak happy, ngapain dipaksakan?" tutur mantan wakil ketua komisi I DPR ini.
Ramadhan menilai, nama Rini yang masuk jadi menteri bikin Kabinet Kerja Jokowi kurang bersih. Dia bahkan menyatakan bahwa kabinet yang di pimpin Jokowi kurang 'nyetrum' karena ada sosok Rini.
"Rini bikin Kabinet Jokowi kurang kinclong. Menteri Rini disorot pasar dan publik. Kabinet Jokowi jadinya enggak nyetrum," pungkasnya.
Seperti diketahui, sejumlah relawan Jokowi sempat melakukan aksi demo menolak Rini jadi menteri sebelum akhirnya ditunjuk oleh Presiden Jokowi. Rini diduga terlibat dalam penjualan pesawat Sukhoi, penjualan RNI dan korupsi BLBI saat dirinya menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan era Megawati Soekarnoputri dulu.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Respons Jokowi Soal Dirinya Dilibatkan dalam Penyusunan Kabinet Prabowo
Sebelumnya Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut, Jokowi bakal punya peran di pemerintahan berikutnya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Suasana Kabinet Jokowi Usai Pilpres 2024, Prabowo Disalami Sri Mulyani & Ngobrol Bareng Sandiaga
Ini kali pertama Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna usai pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari lalu
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket
Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Prabowo: Kami Adalah Penerus Jokowi
Saat berada di dalam kabinet, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan Jokowi tidak pernah istirahat.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Jokowi Perintahkan Semua Menteri Waspada, Singgung Kedatangan Presiden Baru
Presiden Jokowi memerintahkan semua menteri waspada jelang bulan Ramadan dan Idul Fitri
Baca Selengkapnya