Ralat berita: Surya Paloh ingatkan Jokowi tak lupa Revolusi Mental
Merdeka.com - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menginginkan pemikiran Revolusi Mental yang digaungkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus hidup. Untuk itu, Paloh akan terus mengingatkan kepada Jokowi.
"Jadi jangan mulai lupa loh, NasDem inginkan ke Pak Jokowi sekarang mana itu pikiran-pikiran Revolusi Mental. Ini yang diinginkan NasDem," kata Paloh saat bertandang ke Surabaya, Jawa Timur, Sabtu pekan kemarin.
Paloh menambahkan, Revolusi Mental itu harus tetap ada, dan presiden tidak perlu khawatir dengan penurunan popularitas.
"NasDem enggak suka itu (kekhawatiran popularitas turun). Biarlah hidup popularitas itu dalam diri masing-masing. Tapi pendekatan mendayagunakan wewenang dimiliki sebelumnya untuk mengantar kemerdekaan pemerintah yang kuat didukung NasDem," kata dia.
"Yang gamang diajak, jangan gamang oleh NasDem dan kalau masih gamang ditinggalkan NasDem," imbuhnya.
Ralat berita ini untuk mengoreksi berita sebelumnya dengan judul: Surya Paloh: Jokowi sudah mulai meninggalkan Revolusi Mental.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menegaskan, salah satu isi pertemuan dengan Surya Paloh adalah pembicaraan mengenai politik.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tidak tahu siapa yang disebut 'Pak Lurah' oleh politisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Billy meminta agar seluruh pihak menanti pernyataan resmi dari Surya Paloh atas pertemuannya dengan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPKS menghormati pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menegaskan sikapnya terhadap visi perubahan tidak akan berubah meski Surya Paloh bertemu Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSaleh menyebut adanya silaturahmi seperti itu, akan mengurangi ketegangan antar pendukung.
Baca SelengkapnyaCak Imin menyebut telah mencoba untuk menelusuri akar permasalahan yang perlu diatasi atau di 'Slepet'.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, akan lebih baik apabila debat terakhir Pilpres 2024 saling menyampaikan visi yang substansial dan berguna bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya