Rakornis Golkar, Airlangga ajak kader curi suara di kepri & Bengkulu

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan partainya akan mencuri suara di Kepulauan Riau dan Bengkulu. Sebab, kata Airlangga, dua provinsi itu partainya tidak mendapatkan satu kursi pun pada 2014 lalu.

"Dua propinsi yang kita pernah kehilangan kursi pada Pemilu yang lalu, yaitu Kepulauan Riau dan Bengkulu, harus kita rebut kembali," kata Airlangga saat membuka Rakornis Bappilu Partai Golkar di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (20/10).

Airlangga mengatakan minimal ada kader partainya yang bisa lolos sebagai anggota dewan di dua provinsi tersebut.

"Sekurang-kurangnya untuk mendapat satu kursi," ucap Airlangga.

Selain itu, kata Airlangga, partainya juga akan memperjuangkan suara di daerah otonomi baru. Di antaranya di Kalimatan Utara.

"Kita juga harus dapat satu kursi," kata Airlangga.

"Selanjutnya kita akan memanfaatkan tambahan alokasi kursi di daerah-daerah tertentu seperti Riau, Lampung, Kalimantan Barat, NTB, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah dan Papua," sambung dia.

Siap menangkan Jokowi di 11 provinsi

Partai Golkar telah memetakan lumbung suara untuk memenangkan pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Ada 11 provinsi yang diandalkan Golkar pada Pilpres 2019 mendatang untuk meraup suara.

"Ada 11 wilayah yang diandalkan untuk mendorong kemenangan Jokowi," kata Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto saat membuka Rakornis Bappilu Partai Golkar di kawasan Kemayoran, Jakarta, Sabtu (20/10).

11 daerah tersebut adalah Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua Barat, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan. Kemudian Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Lampung.

Menurut Airlangga, pihaknya sudah memerintahkah kader partainya di 11 provinsi tersebut untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf.

"Misalnya di Jabar ada Dedi Mulyadi, di Papua Barat ada Robert Kardinal, di Sumatera Selatan Alex Nurdin," ucap Airlangga.

Reporter: Hanz SalimSumber : Liputan6.com