Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Putri Ungkap Wasiat Almarhum Yusuf Supendi tentang PDIP

Putri Ungkap Wasiat Almarhum Yusuf Supendi tentang PDIP Yusuf Supendi. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Almarhum Yusuf Supendi, pendiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menjadi calon anggota legislatif (caleg) PDI Perjuangan, ternyata meninggalkan wasiat sebelum meninggal dunia pada 3 Agustus 2018 lalu. Hal itu terungkap dalam pertemuan antara Wasekjen PDIP yang juga Ketua MPR RI, Ahmad Basarah, dengan putri Yusuf, Azmah Shoobiroh, Selasa (27/11).

Menurut Basarah, Di dalam pertemuan itu, dirinya dan Azmah membuka banyak kenangan terhadap sosok almarhum KH Yusuf Supendi tersebut. Termasuk dengan melihat 12 bagian rekaman video almarhum, sebelum wafatnya.

"Di rekaman itu, almarhum Yusuf menyampaikan sikap-sikapnya dengan pemikiran yang jernih. Menggambarkan capaian kebijaksanaan yang sempurna. Testimoni KH Yusuf Supendi secara khusus sudah kami upload di Youtube, sesuai dengan pesan almarhum pada saat wawancara dilakukan, hanya beberapa hari sebelum beliau wafat," ucap Basarah kepada Liputan6.com, Rabu (28/11).

Sementara itu, Azmah sendiri menyatakan bahwa selama ini dirinya mendampingi sang ayah. Dan di saat-saat akhir hidupnya, almarhum banyak bercerita soal alasannya bergabung ke PDI Perjuangan. Ternyata, Yusuf ingin berdakwah di partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri itu.

"Beliau banyak menceritakan ke saya mengapa bergabung ke PDI Perjuangan. Almarhum benar-benar ingin berdakwah di Kandang Banteng. Sikap almarhum tersebut setelah melalui kajian yang lama, dan kebetulan sahabat-sahabat beliau juga banyak berasal dari PDI Perjuangan," ungkap Azmah.

Wafatnya Yusuf membuat PDIP harus mengganti posisi lowong di daftar calegnya. Dan penggantinya adalah putri kandungnya sendiri, yakni Azmah. Dia menjadi caleg PDIP dengan daerah pemilihan Kabupaten Bogor, di nomor urut 2.

"Upaya almarhum Abi, untuk berdakwah di Kandang Banteng, saya teruskan. Dan saya melihat sendiri, tuduhan bahwa PDI Perjuangan menjaga jarak dengan Islam sama sekali tidak benar dan hanya merupakan fitnah yang keji," kata Azmah.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih. Karena ternyata, menjadi caleg PDI Perjuangan memang dipersiapkan dengan baik melalui Sekolah Partai.

"Dimana ideologi Pancasila dan strategi pemenangan pemilu diajarkan dengan cara gotong royong dan bermartabat," pungkas Azmah.

Reporter: Putu Merta Surya Putra

Sumber: Liputan6.com

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengejutkan, Ini Perolehan Suara PSI dan PPP di Pemilu 2024

Mengejutkan, Ini Perolehan Suara PSI dan PPP di Pemilu 2024

KPU mengumumkan hasil rekapitulasi perolehan suara partai politik Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP Ingatkan KPU: Jangan Main-Main dengan Suara Rakyat

Politikus PDIP Ingatkan KPU: Jangan Main-Main dengan Suara Rakyat

Pernyataan ini menanggapi putusan DKPP yang memberikan sanksi etik ke KPU.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos

Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos

Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Buka-bukaan KPU Sulsel, Strategi Hadapi Gugatan PHPU NasDem dan PPP

Buka-bukaan KPU Sulsel, Strategi Hadapi Gugatan PHPU NasDem dan PPP

Selain dari partai politik (parpol), juga ada gugatan perseorangan dari caleg.

Baca Selengkapnya
Curhat Penuh Semangat Pria 80 Tahun Depan Mahfud, Sejak Belum Sunat Sudah Gabung PDI

Curhat Penuh Semangat Pria 80 Tahun Depan Mahfud, Sejak Belum Sunat Sudah Gabung PDI

Pengakuan pria usia kepala 8 yang sudah bergabung bersama dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) sejak belum sunat di depan Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
PKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI

PKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI

Tetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya

Baca Selengkapnya
Peta Partai yang Mendukung dan Menolak Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR

Peta Partai yang Mendukung dan Menolak Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR

Wacana hak angket untuk mengusut kecurangan Pemilu 2024 masih bergulir.

Baca Selengkapnya
93 Pegawai KPK Diduga Pungli, Mahfud MD: Tangkap Saja!

93 Pegawai KPK Diduga Pungli, Mahfud MD: Tangkap Saja!

KPK independen demi mengatasi korupsi di Indonesia apabila memenangi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
PKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU

PKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU

Posisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.

Baca Selengkapnya