Puan dan Prananda Dipersiapkan Megawati Pimpin PDIP ke Depan
Merdeka.com - Ketua DPP PDI Perjuangan, Aria Bima menyebut bahwa antara dua putra putri Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani dan Prananda Prabowo dipersiapkan untuk memimpin PDIP. Menurutnya, Megawati yang paling tahu akan hal itu.
"Saya kira ibu Mega yang tahu persis bagaimana menyiapkan kedua putra dan putrinya ini yang penting bagaimana PDIP lima tahun ini akan mampu menjalankan tugas kepartaiannya," kata Aria di kantor Para Syndicate, Jakarta Selatan, Jumat (2/8).
Aria tak mau menduga apakah keduanya dipersiapkan untuk mengganti Megawati di kongres PDIP 2019 mendatang. Namun, pemimpin partai banteng di 2024-2029 tak cuma mengandalkan karismatik Megawati, tapi jiwa muda.
"Inilah yang saya kira kepemimpinan 2024 2029 tidak hanya mengandalkan kewibawaan kharismatik seperti Ibu Mega sekarang ini. Tetapi karisma sebagai cucu bung Karno putra putri Megawati ya itu tidak dipungkiri karena pendukung PDIP itu banyak yang Soekarnois yang banteng banteng lama turun menurun," jelasnya.
"Mau enggak mau tahu diri lah orang kaya Aria Bima untuk lebih berkarisma dengan cucunya bung Karno," sambungnya.
Kemudian, pemimpin idaman PDIP ke depan juga mesti lebih modern dan fungsioner. "Itu idaman organisasi PDIP ke depan sebagai partai modern dengan tidak kehilangan roh ideologis," pungkasnya.
Tidak Ada Ketua Harian dan Waketum PDIP
Bima juga mengatakan, tak ada penambahan struktur posisi ketua harian dan wakil ketua umum dalam kongres V PDIP mendatang. Menurut dia, belum ada kebutuhan partai menambah posisi tersebut.
"Saya belum melihat pentingnya struktur sekarang ini ada ketua harian dan waketum," kata Bima.
Dia menyebut, posisi ketua bidang yang ada saat ini sudah cukup karena terkait dengan hal strategis ketua umum partai. "Karena kekuatannya ada di ketua bidang dan disitu lebih pada bagaimana hal menyangkut strategis di ketum, yang operasional di sekjen," jelasnya.
Kemudian, penambahan struktur tersebut bukanlah tradisi PDIP. Sebab adanya struktur akibat kebutuhan program dan kegiatan. "Jadi ada kecenderungan tradisi wakil ketua dan ketua Harian tidak akan ada di keputusan kongres," tandas Bima.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaLalu, saat disinggung kapan pertemuan antara kedua pimpinan partai itu terjadi, dia meminta untuk menunggu saja.
Baca SelengkapnyaAndreas memastikan, pertemuan Prabowo-Mega bukan hal mustahil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ia juga belum bisa memastikan soal Megawati dan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah blak-blakan, arah politik PDIP akan mengikuti perintah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak yakin jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi oposisi pada pemerintah selanjutnya.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai Presiden Jokowi tidak perlu kampanye meski diizinkan UU Pemilu.
Baca SelengkapnyaHasanuddin menyebut membuat aturan baru tidak boleh menabrak aturan yang sudah ada.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke HUT PDIP.
Baca Selengkapnya