Puan beberkan kisah dari gadis polos sampai jadi politisi handal
Merdeka.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani bercerita singkat mengenai perjalanan kariernya dari seorang mahasiswi FISIP Universitas Indonesia (UI) hingga menjadi Menteri di era Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Puan mengatakan, dirinya teringat masa 15 tahun lalu saat menjadi mahasiswa di UI. Saat itu dari awal tahun 1997 sampai tahun 2000 setiap hari rumahnya tidak pernah kosong dari tokoh-tokoh politik dan aktivis.
"Ketika saya berdiri di tengah-tengah adik-adik di acara ini, saya teringat 15 tahun lalu. Saat itu saya hanya lah seorang gadis yang tidak tahu dan bertanya-tanya ketika rumah saya setiap hari tidak pernah sepi didatangi para tokoh-tokoh politik dan aktivis karena kebetulan kedua orangtua saya mempunyai background seperti itu," ujar Puan.
Pun menyampaikan itu ketika berpidato di acara orasi kebangsaan dan pembukaan pelatihan penulisan karya ilmiah DPP IMM di Aula Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/2).
Puan mengakui setelah era reformasi banyak tawaran dari berbagai pihak untuk menjadi wakil rakyat di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Terus terang saja setelah reformasi saya banyak ditawarkan menjadi anggota DPR. Tapi saya tolak karena masih kuliah dan belum menikah. Setelah dua-duanya selesai dan punya anak, saya rasa urusan saya beres. Karena prinsip saya tujuan hidup yang harus diselesaikan dulu adalah urusan pribadi sebagai istri dan ibu," jelasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca Selengkapnya40 Kata-kata Pemilu Lucu, Lawakan Ringan yang Penuh Makna
Kata-kata pemilu lucu ini bisa jadi hiburan menghadapi suasana politik yang seringkali tegang dan serius.
Baca SelengkapnyaKaesang: Politik Kalau Dijalani dengan Baik Sangat Enak
Selain mempromosikan PSI, Kaesang juga selalu mengkampanyekan Prabowo Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Beberkan Aktivitasnya saat Masa Tenang Pemilu, Yakin Satu Putaran
Masa tenang Pemilu 2024 dimulai 11 Februari hingga 13 Februari. Kampanye politik pun dilarang digelar
Baca SelengkapnyaBocah Ini Pegang Pesan Sang Ayah 'Orang Miskin Jangan Lawan Orang Kaya, Orang Kaya Jangan Lawan Pejabat', Tak Disangka Kini Punya Posisi Top
Pria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.
Baca SelengkapnyaNasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaLonjakan Suara PSI Capai 3,13 Persen Dinilai Tak Masuk Akal
Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis mempertanyakan penyebab suara PSI yang dalam enam hari terakhir mengalami lonjakan drastis
Baca SelengkapnyaPSI: Hak Angket Digulirkan Politisi yang Tidak Siap Menerima Kekalahan
Ganjar mengajak sejumlah parpol untuk memperkuat hak angket.
Baca SelengkapnyaUsai KPU Umumkan Pemenang Pilpres dan Pileg, Surya Paloh Bakal Temui Parpol di Luar Koalisi Perubahan
Surya Paloh menilai pentingnya menjaga komunikasi dengan partai politik lain setelah pemilu.
Baca Selengkapnya