PSI Ajak Komunitas Bandung Barat Berpolitik agar Tak Dikuasai 4L
Merdeka.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengadakan temu komunitas di Bandung Barat sebagai salah satu rangkaian acara Solidarity Tour di Jawa Barat pada 12-17 Januari 2019. Dalam kesempatan itu, Sekertaris Jenderal PSI, Raja Juli Antoni mengajak komunitas-komunitas untuk ikut andil dalam kegiatan berpolitik.
"Sebenarnya kegiatan komunitas itu juga kegiatan politik. Tidak ada satupun dari helaan napas kita ini yang bukan politik," ungkap Toni.
Toni juga mengingatkan jangan sampai politik berada di tangan politisi lama yang tidak pro rakyat. "Jangan sampai politik dikuasai oleh 4L, Lo Lagi Lo Lagi," tambah Toni.
Lebih jauh, Toni mengingatkan bahwa Indonesia sebenarnya tidak kekurangan orang berintegritas, hanya saja belum banyak yang bersedia untuk mengambil andil.
"Sesungguhnya kita tidak pernah kekurangan stok orang baik di Indonesia ini, tapi yang jadi masalah adalah orang-orang baiknya tidak mau terjun langsung di politik," ujar Toni di depan perwakilan sejumlah komunitas di Bandung Barat.
Toni kemudian mengimbau komunitas-komunitas di Bandung Barat untuk merapatkan barisan dan ambil bagian dalam politik mengingat Indonesia sedang mengalami ancaman besar.
"Sekarang adanya gelombang besar yang masuk ke Indonesia, ada usaha untuk menyeragamkan kita, bahkan tidak mengakui kearifan-kearifan lokal Indonesia dengan berbagai macam terminologi," tutur Toni.
Toni mengajak komunitas-komunitas di Bandung Barat untuk sama-sama menjaga perbedaan budaya serta kearifan lokal sebagai aset bangsa Indonesia.
Temu komunitas ini dihadiri di antaranya Forum Silaturahmi Padalarang, Paguyuban Sampurasun, Pecinta Alam Jarambah, Komunitas Bambu Nusantara, Komunitas Motor Catuas X Padalarang, Pencak Silat Gajah Putih Mega Paksi Pusaka, Forum Komunikasi Pendidik Anak Bandung, Komunitas Sunan Gunung Djati Bandung, Paguyuban Raya Bandung dan Cimahi, Perkumpulan Suporter Persib, dan Komunitas BKC.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 48 orang saksi diperiksa sebelum penetapan tersangka
Baca SelengkapnyaDengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaSebanyak 21 dugaan tindak pidana Pemilu di seluruh Indonesia dilimpahkan ke Polri. Kasus itu merupakan bagian dari 114 laporan yang diterima Bawaslu.
Baca SelengkapnyaDi rute-rute yang dilewati oleh Jokowi masih terpasang bendera-bendera dari parpol.
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis mempertanyakan penyebab suara PSI yang dalam enam hari terakhir mengalami lonjakan drastis
Baca SelengkapnyaPolisi mengumpulkan ratusan pebalap. Tujuannya untuk deklarasi berantas balap liar yang meresahkan masyarakat di sana.
Baca Selengkapnya