Proyek kereta cepat tetap jalan, PDIP sudah ingatkan Jokowi
Merdeka.com - Pemerintah melanjutkan proyek kereta cepat Jakarta - Bandung. Padahal proyek ini banyak mendapat kritikan dari berbagai pihak. Termasuk dari partai penguasa PDIP.
Politikus PDIP Hendrawan Supratikno mengakui jika partainya tidak setuju dengan pembangunan kereta cepat Jakarta - Bandung. Terlebih Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah melontarkan kritik terbukanya soal Indonesia belum membutuhkan kereta cepat.
Hendrawan mengatakan jika PDIP sudah melayangkan protes kepada Jokowi. Namun apa boleh buat, proyek tersebut tetap berjalan dengan alasan bisnis.
"Kita tidak menolak tapi sudah mengingatkan, meminta pemerintah memikirkan ulang soal proyek itu," kata Hendrawan saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (26/1).
Hendrawan menolak jika Jokowi tak mau mendengarkan peringatan dari PDIP soal proyek milik Kementerian BUMN dan China ini. Menurut dia, pemerintah melihat memang ini hanya soal bisnis saja.
"Mendengarkan dia (Jokowi), (PDIP) sudah bertanya apa memang urgensinya sudah tinggi, coba di pilih jalur lain. Tapi pihak swasta memang katanya Jakarta - Bandung itu kota metropolitan mirip kota-kota di China lah," terang Hendrawan.
Oleh sebab itu, dia menilai PDIP tak bisa berbuat apa-apa lagi soal proyek ini karena sudah diresmikan. Yang terpenting sekarang, lanjut dia, PDIP akan mengawasi jalannya pembangunan kereta cepat khususnya soal keselamatan.
"Ini swasta kan pilihannya investasi, pertimbangkan mengutamakan lebih ke profit. Nah kalau pertimbangannya keuntungan, investasi, itu kembali maka yang paling jelas adalah Jakarta - Bandung, pasarnya ada dan potensial. Kalau Jakarta Surabaya itu dengan tarif yang sudah diputuskan untuk Jakarta - Bandung kemungkinan akan bersaing dengan pesawat," kata Hendrawan menjelaskan penjelasan pemerintah.
"Artinya sudah program proyek sudah akan jalan, sekarang bagaimana dilakukan upaya untuk meminimalisir, memitigasi risiko yang mungkin muncul," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dihapus dari PSN, KCIC Beri Tanggapan Begini
Perlu dicatat, yang dihapus oleh pemerintah adalah proyek Kereta Semi Cepat dengan kecepatan maksimal hingga 160 km per jam.
Baca SelengkapnyaKereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari Proyek Prioritas, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat?
Kemenko Perekonomian melaporkan ada 12 proyek yang dikeluarkan dari PSN, salah satunya kereta semi cepat Jakarta-Surabaya.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP
Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaPuji Jokowi, AHY: Partai Demokrat Siap Lanjutkan Program Pemerintah
AHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaPDIP: Pernyataan Jokowi Kontradiktif, Minta ASN hingga Aparat Netral tapi Mau Kampanye untuk Calon Tertentu
Etika Jokowi sebagai presiden dipertanyakan PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sempat Berdoa Jokowi Tidak Ikut Turun Kampanye dan Memihak ke Satu Capres
Sekjen PDIP Hasto Kritiyanto mengaku sudah sejak lama memprediksi jika Presiden Jokowi akan kampanye dan memihak satu Capres.
Baca SelengkapnyaSoal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pertama Kali ke IKN Terasa Jauh Sekali, Tapi Kalau Tol Balikpapan Selesai Cuma 30 Menit
Keberadaan jalan tol ini akan memangkas waktu perjalanan dari Balikpapan menuju IKN, dari 2 jam menjadi hanya 30 menit saja.
Baca Selengkapnya