Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil Sakti Wahyu Trenggono, Wakil Menteri Pertahanan Pendamping Prabowo Subianto

Profil Sakti Wahyu Trenggono, Wakil Menteri Pertahanan Pendamping Prabowo Subianto Sakti Wahyu Trenggono. ©2018 Merdeka.com/Moh Kadafi

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memanggil sejumlah tokoh ke Istana, Negara, Jumat (25/10). Mereka dipanggil untuk diminta menjadi wakil menteri Kabinet Indonesia Maju.

Salah satu yang ditunjuk wakil menteri ialah Sakti Wahyu Trenggono. Wahyu akan duduk di kursi Wakil Menteri Pertahanan mendampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Siapa Sakti Wahyu Trenggono?

Bendahara TKN Jokowi-Maruf Amin

Sakti Wahyu Trenggono merupakan pria kelahiran Semarang, 3 November 1962. Dia dikenal dekat dengan Presiden Jokowi. Pada Pilpres 2019 lalu, Sakti dipercaya sebagai Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin.

Dia yang mengurus semua keperluan keuangan kampanye pada Pilpres lalu.

Pengusaha

Sakti Wahyu Trenggono Wakil Menteri Pertahanan yang berasal dari non partai. Dia seorang pengusaha sukses. Bisnis-bisnisnya menggurita.

Pria yang akrab disapa Mas Treng ini merupakan taipan dalam bisnis telekomunikasi. Dia pendiri PT Teknologi Riset Global (TRG) Investama ini dikenal sebagai raja tower BTS Nusantara. Tak hanya di bisnis di bidang telekomunikasi, Sakti juga mempunyai bisnis bidang teknologi, properti, media, dan e-commerce.

Pernah Kerja di Astra

Sebelum menjadi pengusaha, Sakti Wahyu Trenggono pernah menjadi karyawan Astra. Saat masih kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB), Astra tengah membuka lowongan kerja. Sakti ikut melamar dan kemudian diterima dalam program Astra Basic Training atau saat ini lazim disebut management trainee.

Bergabung di Astra membuka pintu kesuksesan buat Trenggono. Banyak hal yang dipelajarinya, mulai dari membangun infrastruktur IT, sampai membangun budaya perusahaan hingga mengembangkan pabrik.

Dengan jabatan akhir Senior General Manager atau setingkat direktur di anak usaha Astra, Trenggono akhirnya memutuskan untuk mundur dari Astra. Mundur dari Astra, dia kemudian membangun bisnis sendiri, yaitu bisnis penyedia infrastruktur telekomunikasi menara yang ketika itu belum berkembang.

Terjun ke Politik

Sukses di bidang bisnis, Sakti Wahyu Trenggono merambah ke dunia politik. Pada masa kepemimpinan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2009-2014 Hatta Rajasa, Trenggono ditunjuk sebagai Bendahara PAN, meski di tengah jalan mengundurkan diri.

Tak lama kemudian pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, Trenggono masuk dalam tim sukses pasangan calon Jokowi-Jusuf Kalla. Begitupun dalam Pilpres 2019, Trenggono didapuk menjadi Bendahara TKN Jokowi-Ma'ruf.

Pernah Hidup Prihatin

Kesuksesan Sakti Wahyu Trenggono saat ini tidak terlepas dari kisah hidup yang memprihatinkan. Sejak kecil Sakti mengaku terbiasa hidup prihatin.

Dia harus hidup prihatin ketika kuliah di ITB. Bahkan, untuk membayar uang kuliah saja, keluarganya harus menjual tujuh ekor kambing.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya
Jokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.

Baca Selengkapnya
Prabowo Bakal Dapat Kenaikan Pangkat Jadi Jenderal Kehormatan TNI, Segini Gaji Bakal Diterima
Prabowo Bakal Dapat Kenaikan Pangkat Jadi Jenderal Kehormatan TNI, Segini Gaji Bakal Diterima

Kenaikan pangkat kehormatan di lingkungan TNI juga pernah diberikam kepada Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye Didampingi Jenderal di Markas AU, PDIP Singgung Pelibatan TNI
Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye Didampingi Jenderal di Markas AU, PDIP Singgung Pelibatan TNI

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti lokasi saat Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh kampanye dan memihak.

Baca Selengkapnya
Reaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan
Reaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan

Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya
Ketua TKN: Hanya Prabowo yang Sampaikan Prestasi Pertahanan, Ganjar dan Anies Sibuk Menjatuhkan
Ketua TKN: Hanya Prabowo yang Sampaikan Prestasi Pertahanan, Ganjar dan Anies Sibuk Menjatuhkan

TKN Prabowo-Gibran menyayangkan Ganjar dan Anies berusaha menyerang Prabowo ketimbang menyampaikan gagasan soal pertahanan

Baca Selengkapnya
Sidang Lanjutan Sengketa Pilpres 2024, Kubu Prabowo Bawa 14 Saksi-Ahli Lawan Tim Anies dan Ganjar
Sidang Lanjutan Sengketa Pilpres 2024, Kubu Prabowo Bawa 14 Saksi-Ahli Lawan Tim Anies dan Ganjar

Kubu Prabowo meyakini saksi dan ahli yang dibawanya akan semakin menguatkan posisinya di muka majelis hakim konstitusi.

Baca Selengkapnya
Paspampres Tertinggi & Gagah Bertemu Perwira yang Dibanting Kapolri, Ngajak Ngopi Bareng
Paspampres Tertinggi & Gagah Bertemu Perwira yang Dibanting Kapolri, Ngajak Ngopi Bareng

Momen pertemuan Lettu Windra Sanur dengan Kombes Yudhi Sulistianto Wahid.

Baca Selengkapnya