Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pramono: Pilkada lewat DPRD rampas kedaulatan rakyat!

Pramono: Pilkada lewat DPRD rampas kedaulatan rakyat! Deklarasi alumni ITB dukung Jokowi. ©2014 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Pramono Anung melihat ada kesan dipaksakan, soal pembahasan RUU Pilkada yang rencananya bakal disahkan akhir bulan nanti. Menurut dia, pengesahan RUU Pilkada ini hanya untuk kepentingan jangka pendek.

"Ya yang pertama kan kalau dulu lihat dari tahap-tahap yang dilakukan kan terkesan sekali dipaksakan. Selesai sebelum DPR yang baru. Jadi ini memperkuat apa yang menjadi motivasi dalam kepentingan jangka pendek, motivasi politik," kata Pramono di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (9/9).

Pramono menilai, RUU ini merampas kedaulatan rakyat. Dia yakin, rakyat bakal menolak disahkannya RUU Pilkada yang menyatakan pemilihan kepala daerah dipilih melalui DPRD.

"Ini benar-benar merampas kedaulatan rakyat. Rakyat itu kan daya dalam UUD kita. Kemudian kalau ini dipaksakan saya yakin publik akan memberikan reaksi. Satu-satunya kedaulatan yang dimiliki rakyat saat ini adalah menentukan pemimpinnya secara langsung," tegas mantan Sekjen PDIP ini.

Diketahui, RUU Pilkada sedang digodok di Panja DPR. Mayoritas partai seperti Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PKS, PPP setuju kepala daerah dipilih lewat DPRD. Sementara minoritas fraksi yakni PDIP, Hanura, PKB ingin Pilkada langsung.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI
PKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI

Tetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya

Baca Selengkapnya
Buka Rapat Paripurna, DPR Singgung Etika Politik Siap Menang dan Kalah
Buka Rapat Paripurna, DPR Singgung Etika Politik Siap Menang dan Kalah

DPR berharap agar menciptakan pemilu yang baik adalah tugas bagi para kontestan dan juga penyelenggara pemilu.

Baca Selengkapnya
Sidang Putusan Perkara PHPU Pilpres 2024 Tetap Digelar Tanggal 22 April
Sidang Putusan Perkara PHPU Pilpres 2024 Tetap Digelar Tanggal 22 April

Per hari ini delapan hakim konstitusi sudah mulai mengagendakan RPH.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pakar Nilai DPD RI Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu Tak Memiliki Landasan Hukum, Ini Dalilnya
Pakar Nilai DPD RI Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu Tak Memiliki Landasan Hukum, Ini Dalilnya

Rullyandi menilai, persetujuan pembentukan pansus oleh anggota dan pimpinan DPD RI ini pun melanggar UU MD3.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos
Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos

Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.

Baca Selengkapnya
PPP Gelar Rapat, Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran Raih Suara Tertinggi di Pilpres
PPP Gelar Rapat, Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran Raih Suara Tertinggi di Pilpres

Rapat yang digelar di Kantor DPP PPP itu untuk membahas hasil rekapitulasi suara pemilu legislatif 2024.

Baca Selengkapnya
Ungkit Saham Bir di DKI Rp1 Triliun, Anies: Belum Dijual, Semoga Tahun Ini Ketua DPRD Koalisi Kita
Ungkit Saham Bir di DKI Rp1 Triliun, Anies: Belum Dijual, Semoga Tahun Ini Ketua DPRD Koalisi Kita

Diketahui Ketua DPRD DKI saat ini adalah Prasetio Edi, politikus PDI Perjuangan

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP Sebut Keppres Pemberhentian Prabowo Harus Dicabut Sebelum Beri Pangkat Baru
Politikus PDIP Sebut Keppres Pemberhentian Prabowo Harus Dicabut Sebelum Beri Pangkat Baru

Hasanuddin menyebut membuat aturan baru tidak boleh menabrak aturan yang sudah ada.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Petakan Ada 15 Provinsi Rawan dalam Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Panglima TNI Petakan Ada 15 Provinsi Rawan dalam Pilkada 2024, Ini Daftarnya

Pelaksanaan Pilkada secara serentak nanti memiliki kerawanan yang lebih besar dibandingkan Pilpres maupun Pileg.

Baca Selengkapnya